Kapolda Irjen Mathius Fakhiri: 19 Orang Diamankan Pasca Kerusuhan di Mako Brimob Polda Papua dan Bandara Sentani Kemarin - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan
DAERAH  

Kapolda Irjen Mathius Fakhiri: 19 Orang Diamankan Pasca Kerusuhan di Mako Brimob Polda Papua dan Bandara Sentani Kemarin

Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, SIK didampingi Kabid TIK Polda Papua dan Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra saat menggelar konferensi pers di Kantor Pelayanan Polres Mimika, Papua Tengah, Rabu (11/1). Foto: Istimewa

Loading

TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, SIK mengatakan, 19 orang diamankan saat terjadi kerusuhan di Markas Brimob Polda Papua dan Bandara Sentani, Selasa (10/1). Satu orang dinyatakan meninggal dalam kerusahan itu.

Kerusuhan di dua lokasi itu pecah buntut pengamanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe yang dinyatakan terjerat kasus korupsi. Enembe diamankan komisi antirasuah itu di salah satu rumah makan di Distrik Abepura, Kota Jayapura, Selasa (10/1) sekitar pukul 12.27 WIT. Enembe langsung dibawa ke bandara dan diterbangkan ke Jakarta via bandara Sam Ratulangi, Manado.

“Mereka yang kita amankan itu ada saat kejadian. Ada yang melakukan pelemparan dan ada yang sebagai provokator. Saat ini kita amankan di Polres Jayapura,” ujar Fakhiri didampingi Kabid TIK Polda Papua dan Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra saat menggelar konferensi pers di Kantor Pelayanan Kepoisian Resor (Polres) Mimika, Papua tengah, Rabu (11/1).

“Korban meninggal terkena tembakan saat kerusuhan di Bandara Sentani. Sedangkan enam orang mengalami luka-luka. Peristiwa itu terjadi saat rombongan KPK membawa Gubernur Papua setelah pesawat meninggalkan bandara. Saya mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban,” lanjut Fakhiri, perwira tinggi Polri putra asli Papua.

Fakhiri menjelaskan, para pelaku yang diamankan tengah menjalani pemeriksaan. Bila hasil pemeriksaan tidak terbukti dan terkait dalam kerusuhan tersebut, mereka akan dibebaskan.

“Tapi kalau contoh yang ditangkap di depan Mako Brimob itu, mereka menyerang petugas dengan batu. Itu prosesnya akan kita lanjutkan,” kata Fakhiri lebih lanjut.

Menurutnya, terkait korban meninggal dalam kerusuhan akibat terkena tembakan, pihaknya sudah memerintahkan Kabid Propam dan Direktur Kriminal Umum untuk segera mengambil langkah-langkah melakukan penyelidikan.

“Khususnya apakah langkah tersebut sudah tepat apa belum, tentunya SOP-nya kita lihat. Jika memang ada kesalahan prosedur anggota yang tidak menaati SOP, saya pastikan kita akan ambil langkah hukum,” kata Fakhiri. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :