JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Papua Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon dikabarkan meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Jayapura, Papua, Senin (14/2) sekitar pukul 17.50 WIT.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri membenarkan informasi berpulangnya Jenderal TNI Abdul Haris Napoleon. “Memang benar ada laporan meninggalnya Kabinda Papua di salah satu RS di Jayapura. Namun, apa penyebabnya belum diketahui,” ujar Irjen Pol Mathius Fakhiri kepada Antara dan dikutip Odiyaiwuu.com di Jakarta, Senin (14/2).
Informasi serupa juga disampaikan Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga. “Memang benar ada laporan meninggalnya Kabinda Papua di salah satu RS Dian Harapan, namun apa penyebabnya belum diketahui,” kata Kolonel Inf Aqsha Erlangga mengutip viva.co.id Senin (14/2).
Informasi yang beredar di sejumlah grup WhatsApp yang diperoleh Odiyaiwuu.com menyebutkan ikhwal berpulangnya Jenderal Napoleon, mantan Asisten Teritorial Kasdam Jaya. Disebutkan pada Senin (14/2) sekitar pukul 17.40 WIT Almahrum Jenderal Napoleon mengalami serangan jantung di Rumah Makan Horex, Sentani, Jayapura.
Korban segera langsung dilarikan ke RS Dian Harapan, Waena, Jayapura untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun, pukul 18.12 WIT pihak dokter di RS Dian Harapan menyatakan korban meninggal dunia.
Nasib malang juga pernah menimpa Kepala Badan Intelejen Negara Daerah Papua sebelumnya, Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha. Jenderal Gusti Putu gugur saat menunaikan tugas di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4/2021). (Ansel Deri /Odiyaiwuu.com)