KENYAM, ODIYAIWUU.com — Bupati Kabupaten Nduga Namia Gwijangge, S.Pd, M.Si, Senin (5/9) pagi tiba di Kenyam, kota Kabupaten Nduga. Bupati Gwijangge tiba di Kenyam usai menghadiri rekonstruksi pembunuhan 4 warga asal Nduga di Timika, kota Kabupaten Mimika, Sabtu (3/9).
“Saya sebagai Bupati meminta masyarakat untuk tetap tenang. Jangan bertindak gegabah. Jangan mudah percaya isu yang beredar, belum tentu semua benar. Jadi, kita harus pintar dan bijak menerima informasi,” ujar Bupati Namia Gwijangge melalui keterangan yang diterima Odiyaiwuu.com di Jakarta, Senin (5/9).
Usai melaksanakan peresmian trayek penerbangan perintis kerjasama antara Pemda Kabupaten Nduga dan PT Assosiated Mission Aviation setiba dari Timika, Bupati Namia kembali mengimbau warganya tetap tenang dan bijak menghadapi aneka isu liar yang tersebar di masyarakat.
Aneka isu merebak pasca kejadian pembunuhan 4 warga Nduga di di kawasan SP 1, Distrik Mimika Baru, Kabapaten Mimika, Senin (22/8) pukul 21.50 WIT. Insiden sadis tersebut menggemparkan masyarakat Papua dan Indonesia. Kondisi tubuh empat korban tewas tersebut dengan tubuh terpisah (mutilasi). Jasad keempat korban diidentifikasi bernama Arnold Lokbere, Leman Nirigi, Irian Nirigi, dan Atis Tini.
Atas insiden tersebut, Bupati Namia mengingatkan warganya tidak mudah termakan oleh isu liar yang berkembang saat ini. Kejadian ini memang mengundang berbagai respon di masyarakat tetapi masyarakat harus tetap bijak dan tenang menghadapi situasi yang berkembang saat ini. Warga juga diingatkan, jangan melakukan aksi balasan atau aksi yang melanggar hukum.
“Masyarakat tetap tenang dan aman. Tidak boleh kembangkan isu-isu yang tidak benar. Tidak boleh ada aksi balasan, membunuh atau melukai. Kita harus menjaga situasi Nduga yang sudah aman dan nyaman saat ini. Jangan dirusak lagi dengan aksi-aksi yang melanggar hukum,” ujar Bupati Namia lebih jauh.
Kepala Kepolisian Resor Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen, SIK menambahkan, sejauh ini keamanan di wilayah Nduga masih kondusif. Kapolres Rio Alexander juga mengimbau warga masyarakat untuk tetap tenang dan tertib.
“Kita semua jaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, kantibmas Nduga yang saat ini sudah aman dan nyaman. Sinergi dari seluruh elemen sangat penting demi mewujudkan Nduga yang aman dan terus maju berkembang,” kata Rio Alexander Panelewen.
Rio Alexander Panelewen sebelumnya sudah berkoordinasi dengan para tokoh masyarakat Nduga dan keluarga korban mutilasi. Para pihak juga telah bersepakat, persoalan pembunuhan disertai mutilasi warga asal Nduga di Mimika diserahkan ke pihak kepolisian untuk diproses sesuai hukum yang berlaku dan tidak ada aksi balas dendam terhadap warga sipil.
“Masyarakat menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada pihak kepolisian dalam hal pengungkapan kasus pembunuhan ini khususnya Polres Timika,” kata Rio Alexander Panelewen. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)