BIAK KOTA, ODIYAIWUU.com — Kitong Bisa Foundation (KBF) Indonesia, Rabu (18/2) membagikan 500 porsi makanan sehat dalam Program Makan Bergizi Gratis kepada para siswa dan siswi empat sekolah di Distrik Biak Timur, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua.
Pihak yayasan membagikan makanan kepada para siswa dan siswi empat sekolah yaitu SD Inpres Sundei, SD Inpres Kajasbo, SD Inpres Adibai, dan SMP Negeri 1 Biak Timur. Wajah bahagia terpancar dari ratusan siswa dan siswi sekolah-sekolah itu.
Kegiatan yayasan tersebut mendapat sambutan hangat para siswa yang mayoritas berasal dari keluarga sederhana yang biasanya hanya berbekal air putih ke sekolah. Saat berlangsung kegiatan, mereka menikmati makanan bernutrisi lengkap.
“Biasanya saya ke sekolah hanya minum air, tapi sekarang bisa makan nasi dengan lauk yang enak. Senang sekali!” ujar Orpa Rumansara, seorang siswi SMPN 1 Biak Timur.
Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1708/Biak Numfor Letkol Inf Marsen Sinaga, S.Hub.Int, M.Han hadir bersama Ketua Persit KCK Cab XXI Dim 1708/BN Ny Marsen Sinaga. Marsen Sinaga dan Ny Marsen menyaksikan langsung kegiatan pembagian makanan sehat. Anak-anak terlihat cerita selama kegiatan berlangsung.
Marsen Sinaga dalam kesempatan tersebut menegaskan pentingnya program Makan Bergizi Gratis dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam menciptakan generasi muda sehat, cerdas, dan produktif.
“Dengan asupan bergizi, anak-anak akan lebih bersemangat ke sekolah, memiliki energi untuk belajar, dan tentu saja dapat meningkatkan prestasi akademik mereka,” ujar Marsen Sinaga melalui keterangan tertulis kepada Odiyaiwuu.com dari Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Rabu (19/2).
Marsen juga menyoroti keberhasilan program serupa yang telah diterapkan Kitong Bisa Foundation Indonesia di Papua. “Program ini terbukti mampu meningkatkan tingkat literasi anak hingga 33 persen dalam waktu tiga bulan,” kata Marsen, prajurit berdarah Batak.
Menurutnya, Program Makan Bergizi Gratis selaras dengan visi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan generasi yang lebih sehat dan berkualitas.
Program ini juga mendapat apresiasi dari tenaga pendidik. Kepala SD Inpres Sundei Sherly Pamangin mengungkapkan, program ini telah membawa perubahan positif bagi kebiasaan belajar siswa.
“Banyak anak yang tidak sempat sarapan sebelum berangkat sekolah. Tapi dengan adanya program ini, mereka lebih rajin ke sekolah dan tidak lagi mengantuk saat pelajaran,” kata Sherly Pamangin.
Sherly Pamangin berharap program seperti ini dapat terus berlanjut, sehingga semakin banyak anak Papua yang mendapatkan akses ke makanan sehat. Dengan demikian, akan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan di daerahnya.
Program Makanan Bergizi Gratis, ujar Sherly Pamangin, bukan sekadar kegiatan sosial, tetapi juga investasi jangka panjang dalam meningkatkan sumber daya manusia di Papua. Dengan adanya asupan bergizi yang cukup, anak-anak dapat bertumbuh kembang secara optimal, memiliki daya pikir yang lebih baik serta semangat belajar lebih tinggi.
“Program ini diharapkan dapat diperluas ke lebih banyak sekolah di Papua untuk memastikan tidak ada lagi anak yang belajar dalam keadaan lapar. Karena setiap anak berhak mendapatkan masa depan yang lebih baik,” kata Sherly Pamangin. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
