KENYAM, ODIYAIWUU.com — Engabub, anak buah Brigjen Egianus Kogoya, Panglima Komando Daerah Perang (Kodap) III Ndugama Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TNPB), sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM), Jumat (26/7), dilaporkan tewas. Sedangkan dua rekan Engabub mengalami luka-luka.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel Inf Winaryo mengatakan, anggota OPM kelompok Egianus Kogoya hingga kini belum jera melancarkan aksinya mengganggu keamanan wilayah Papua, termasuk di wilayah Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
“Pada Jumat (27/7) berdasarkan pantauan aparat keamanan yang mengamankan wilayah Distrik Yigi, terlihat sekelompok OPM dengan seorang di antaranya membawa sebuah pucuk senjata, bergerak memasuki Kampung Yigi mengarah ke Pos Satgas TNI,” ujar Winaryo kepada Odiyaiwuu.com dari Kenyam, Papua Pegunungan, Selasa (30/7).
Menurut Winaryo, merespon gerakan tersebut, aparat segera mengambil tindakan pengamanan wilayah dan berhasil mengusir kelompok OPM keluar dari wilayah Yigi. Hasil penindakan tersebut, didapatkan 1 orang OPM tewas ditembak apkam dan 2 orang luka-luka.
Menurut Winaryo, berdasarkan hasil investigasi, personel OPM yang tewas adalah Engabub. Sedangkan identitas dua orang yang luka-luka masih dalam pendalaman tim investigasi aparat keamanan. Pasca peristiwa penindakan terhadap OPM, beberapa tokoh masyarakat Yigi bergerak menuju Pos Satgas TNI.
“Dalam pertemuan dengan aparat keamanan, para tokoh masyarakat menyampaikan keluhannya bahwa OPM tidak jera untuk mengganggu Yigi. Karena itu, mereka meminta tolong aparat mengamankan Yigi dari gangguan OPM,” ujar Winaryo.
Winaryo menambahkan. permohonan bantuan aparat keamanan untuk mengatasi gangguan OPM terhadap wilayah Distrik Yigi disampaikan para tokoh masyarakat yang hadir di pos tersebut.
Para tokoh masyarakat, lanjut Winaryo, juga menyampaikan dukungannya kepada aparat yang mengamankan wilayah Yigi. “Kami dukung aparat keamanan mengamankan Yigi,” ujar Winaryo mengutip para tokoh.
Pernyataan dukungan warga Yigi terhadap aparat keamanan beralasan. Pasalnya, sejak kehadiran aparat keamanan selama ini guna mengamankan wilayah Yigi, telah terjalin hubungan yang harmonis dalam komunikasi dan interaksi antara aparat dengan warga. Masyarakat Yigi juga merasa terbantu oleh kepedulian aparat dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat serta upaya mengamankan wilayah.
“Tindakan tegas Aparat Gabungan melakukan pengamanan wilayah di Kampung Yigi, merupakan upaya menjaga stabilitas keamanan dalam rangka kelancaran percepatan pembangunan di wilayah Papua,” ujar Letjen TNI Richard Tampubolon usai menerima laporan. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
