TANAH MERAH, ODIYAIWUU.com — Foto ERM (13), seorang anak kecil yang beredar di jejaring maya atau media sosial (medsos) belakangan ini disertai caption yang menyebut siswi Sekolah Dasar meninggal akibat menyantap makanan bergizi dalam Program Makan Bergizi Gratis dipastikan hoaks alias berita bohong atau palsu.
Dalam foto tersebut, ERM disebut meninggal akibat menyantap makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis di Kampung Kubuwage, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan. Informasi yang benar, ERM meninggal pada Senin (17/2) namun bukan karena menyantap makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis.
“Kami pastikan bahwa foto disertai keterangan atau caption yang menyebar di linimasa media sosial adalah informasi palsu atau hoaks,” ujar Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan, SE, MM kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Kamis (20/2).
Menurut Candra, motif penyebaran bertujuan menyudutkan atau menolak Program Makan Bergizi Gratis bahkan untuk memprovokasi masyarakat agar menolak program ini. Selain itu, ia menegaskan bahwa di Boven Digoel tidak ada Kampung Kubuwage seperti tertulis dalam caption foto hoaks itu.
“Di Kabupaten Boven Digoel yang ada adalah Kampung Kabuwage di Distrik Firiwage. Demikian juga penyebab meninggalnya anak tersebut bukan karena menyantap makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis. Di kampung tersebut program itu belum berjalan,” kata Candra.
Saat ini, lanjut Candra, pihak Kepolisian Resor (Polres) Boven Digoel sedang melakukan penyelidikan penyebab meninggalnya siswi SD tersebut. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)