Kapolda Papua Mathius Fakhiri Dampingi Ketua KPK Lakukan Pemeriksaan Gubernur Enembe - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan
DAERAH  

Kapolda Papua Mathius Fakhiri Dampingi Ketua KPK Lakukan Pemeriksaan Gubernur Enembe

Loading

JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri, SIK, Kamis (3/11) mendampingi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dalam rangka pelaksanaan tugas penegakan hukum dan pemeriksaan terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe terkait kasus dugaan korupsi.

Saat melaksanakan tugas tersebut Firli juga didampingi Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dan Kabinda Papua Mayjen TNI Gustav Agus Irianto.

Firli dalam kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada keluarga besar Gubernur Enembe karena telah menjunjung tinggi hak dan kewajibannya sebagai warga negara Indonesia yang taat terhadap hukum serta prosedur yang telah ditetapkan.

Ia mengatakan, proses penyidikan dan pengambilan keterangan kurang lebih dilakukan selama satu setengah jam. Tidak hanya itu, pihaknya juga memberikan pelayanan kesehatan terhadap bapak Gubernur Papua dengan mendatangkan 4 orang Dokter yang diantaranya dari KPK sendiri dan Ikatan Dokter Indonesia yang ada di Papua.

Firli menambahkan, Gubernur Enembe telah menjalankan proses pemeriksaan dan telah memberikan keterangan terkait beberapa hal yang dibutuhkan untuk melengkapi pertanyaan pihak komisi antirasuah itu.

“Ini merupakan suatu langkah maju dalam proses penegakan hukum namun tetap mengedepankan penghormatan terhadap hak asasi manusia, karena KPK selain menjalankan hukum tetap mempedomani asas-asas pokok pelaksanaan tugas yang berlaku,” ujar Firli melalui keterangan yang diterima Odiyaiwuu.com di Jakarta, Jumat (4/11).

Menurut Firli, Gubernur Enembe dimintai keterangan sebagai saksi dan sebagai tersangka. namun semua berjalan dengan lancar dan damai tanpa ada hambatan apapun dan mengedepankan kerjasama baik antara KPK dan keluarga besar Gubernur Enembe.

“Gubernur Papua beserta masyarakat juga sangat menghormati dan kooperatif dalam mengikuti proses hukum yang berjalan dikediamannya tadi sehingga berjalan aman dan lancar hingga selesai,” ujar Firli menambahkan.

Pihaknya juga mengungkapkan, nantinya akan ada proses pendalaman mengenai kondisi kesehatan Gubernur Enembe di samping melakukan penegakan hukum. Meski proses hukum tetap dikedepankan namun tidak melupakan hak-hak kemanusiaan yang dimiliki setiap orang.

“Kami melakukan tugas tidak ada yang lain selain proses hukum, tidak ada politisasi maupun kriminalisasi yang terjadi, ini murni berdasarkan bukti permulaan cukup bahwa telah terjadi suatu tundak pidana yang dimiliki KPK,” jelas Firli.

Firli juga tidak lupa memberikan salam hormat dari segenap insan KPK dan sekaligus mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh anak bangsa terkhusus yang ada di Papua karena telah menerima dengan hangat kedatangan pihaknya di kediaman Enembe.

Kapolda Fakhiri dalam kesempatan itu juga memberikan ucapan terimakasih kepada awak media karena terus menyebarkan berita-berita positif terkait kasus yang melibatkan orang nomor satu Papua itu.

Fakhiri yang juga putra asli Papua itu menyampaikan, selaku Kapolda Papua pihaknya mengharapkan agar apa yang telah dilakukan KPK dan Gubernur Papua dapat disampaikan kepada publik sehingga tidak memberikan pemahaman yang buruk ditengah masyarakat terkait proses hukum yang ada.

“Kini proses hukum telah berjalan dan mari kita percaya serta menyerahkan semuanya kepada Tim KPK untuk penyidikan lebih lanjut,” kata Fakhiri sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Humas Polda Papua, Jumat (4/11).

Pihaknya juga mengatakan, sebagai apparat keamanan hanya bisa mendorong dan mendukung apa yang telah dijalankan KPK dan Gubernur Papua tetapi tetap menjaga soliditas maupun hubungan baik yang ada.

“Ini merupakan hal yang sangat baik. Selaku Kapolda Papua, saya juga mengucapkan terimakasih kepada saudara-saudara yang tengah menjaga kediaman Bapak Lukas Enembe agar terus mempertahankan situasi yang kondusif,” katanya.

Ia mengajak seluruh masyarakat bersama-sama menjauhi berita hoaks karena itu berpotensi merusak hubungan baik serta situasi yang ada di Papua saat ini. (Ansel Deri /Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :