TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Putri asli tanah Papua kelahiran Mimika Sephia Chrisilla Jangkup sukses menyandang gelar dokter dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Kristen Indonesia (UKI), Jakarta.
Prestasi membanggakan dr Sephia Chrisilla Jangkup diraih berkat bantuan beasiswa Yayasan Pemberdayaan Amungme Kamoro (YPMAK), selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (FI), anak usaha korporasi tambang dunia asal Amerika Serikat yang beroperasi di lereng gunung Nemangkawi, Papua Tengah.
dr Sephia Chrisilla menyelesaikan studi selama empat tahun atau 2018-2024. Anak pertama dari lima bersaudara pasangan Oktovian Jangkup, S.Sos dan Elsye Klarce Rahakbauw, S.Pd itu meraih sarjana kedokteran dengan membukukan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,31 dan IPK profesi dokter 3,57 kemudian melaksanakan koas selama dua tahun.
“Tanpa dukungan beasiswa dari PT Freeport Indonesia melalui YPMAK, saya tidak bisa jadi dokter. Saya hanya menyampaikan syukur kepada Tuhan dan ucapan terimakasih. Saya berharap para peserta beasiswa lainnya untuk tetap bersyukur mendapat kesempatan yang sama,” ujar dr Sephia Chrisilla Jangkup.
Perjalanan pendidikan dan pengalaman tugas terbilang panjang. Sephia Chrisilla masuk kelas 1-3 di SD Negeri Cibeureum Wetan II, Sukabumi, Jawa Barat tahun 2006-2009. Dari tatar Sunda, tanah Pasundan, ia kemudian melanjutkan kelas 4-6 di SD Inpres Kwamki II, Timika tahun 2009-2012.
Sephia Chrisilla lalu melanjutkan studi di SMP Santo Nikolaus Lokon, kota Tomohon, Sulawesi Utara tahun 2012-2015. Ia kemudian masuk SMA Santo Nikolaus Tomohon, Manado tahun 2015-2018. Sephia Chrisilla lalu masuk FK UKI, kawasan Cawang, Jakarta Timur. Setelah meraih sarjana kedokteran ia mengikuti koas selama dua tahun.
Selama dua tahun koas, ia tercatat menjalani stase kulit di Rumah Sakit Umum (RSU) UKI periode 8 Agustus hingga 10 September 2022 atau selama lima minggu. Kemudian, stase saraf di RSUD Bekasi, Jawa Barat mulai 12 September hingga 15 Oktober 2022 (5 minggu).
Kemudian, stase anak di RSUD Bekasi mulai 17 Oktober hingga 31 Desember 2022 (10 minggu), stase anestesi di RSUD Bekasi mulai 2 Januari hingga 4 Februari 2023 (5 minggu), stase mata di RSU UKI mulai 6 Februari hingga 11 Maret 2023 (5 minggu), stase obgyn di RSUD Bekasi mulai 13 Maret hingga 27 Mei 2023 (11 minggu).
Setelah itu, stase psikiatri di RSKO Cibubur, Jakarta Timur mulai 29 Mei hingga 1 Juli 2023 (5 minggu), stase Forensik di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, mulai 3 Juli hingga 5 Agustus 2023 (5 minggu), stase ilmu bedah di RSU UKI periode 7 Agustus hingga 14 Oktober 2023 (10 minggu), stase farmasi dan farmakologi di RSU UKI periode 16 Oktober hingga 18 November 2023 (5 minggu).
Selanjutnya, stase ilmu kesehatan keluarga di RSU UKI periode 20 November hingga 23 Desember 2023 (5 minggu), stase ilmu kesehatan masyarakat di RSU UKI mulai 25 Desember 2023 hingga 2 Maret 2024 (10 minggu), stase ilmu radiologi di RSUD Bekasi periode 4 Maret hingga 6 April 2024 (5 minggu), stase ilmu THT di RSU UKI mulai 8 April hingga 11 Mei 2024 (5 minggu), dan atase ilmu penyakit dalam di RSU UKI mulai 13 Mei hingga 20 Juli 2024 (10 minggu).
“Saya mengucapkan terimakasih kepada pengurus YPMAK dan PT Freeport Indonesia yang sudah memberikan kesempatan kepada saya sebagai peserta beasiswa. Dukungan dana ini sangat penting karena selama enam tahun menempuh pendidikan dokter banyak dana yang dikeluarkan,” kata dr Sephia Chrisilla. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)