SORONG, ODIYAIWUU.com — Para cendekiawan awam Katolik seluruh tanah Papua yang terhimpun dalam Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Cendekiawan Awam Katolik (Icakap) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-IV yang berlangsung mulai Senin-Rabu (29-31/7) di Sorong, kota Provinsi Papua Barat Daya.
Ketua Panitia Rakernas Paulinho Tawer, ST mengatakan, hingga saat ini pihak panitia pelaksana sedang melakukan berbagai persiapan guna menyukseskan kegiatan rakernas. Persiapan tersebut antara lain memastikan akomodasi bagi para delegasi baik pengurus pusat maupun utusan pengurus provinsi dan kabupaten/kota seluruh tanah Papua.
“Kegiatan Rakernas ke-IV DPP Icakap sudah kami pastikan berlangsung mulai Senin-Rabu, 29-31 Juli. Kegiatan kami akan terpusat di Hotel Rylich Panorama, Kampung Baru, Kota Sorong,” ujar Paulinho Tawer kepada Odiyaiwuu.com dari Sorong, Papua Barat Daya, Senin (22/7).
Paulinho yang juga Caretaker Ketua DPD Icakap Provinsi Papua Barat menambahkan, rakernas mengusung tema Menyelamatkan Hutan dan Manusia Papua dari yang Tersisa. Tema ini, ujarnya, sangat relevan dengan situasi dan kondisi yang terjadi saat ini di tanah Papua.
“Tema ini sangat relevan dan sesuai dengan situasi dan kondisi serta realita yang kini dialami oleh warga tanah Papua, khususnya orang asli Papua, sehingga DPP Icakap ikut bertanggung jawab mendorong keseriusan semua pihak, terutama pemerintah daerah untuk menyelamatkan hutan dan manusia Papua,” kata Paulinho.
Menurut Paulinho, jebolan Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih, selain kegiatan rakernas ada sejumlah kegiatan pembuka sebelum pelaksanaan rakernas. Usai kegiatan pembukaan akan diadakan diskusi publik cendekiawan Katolik bersama para bakal calon gubernur seluruh tanah Papua.
“Setiap bakal calon gubernur di tanah Papua akan menyampaikan strategi, arah kebijakan dan program dalam rencana lima tahun memimpin provinsi di tanah Papua, terutama berkaitan dengan tema penyelamatan hutan dan manusia dari yang tersisa saat ini,” kata Paulinho.
Menurutnya, dalam rakernas ini, panitia pelaksana (organizing committee/OC) dan panitia pengarah (steering committee/SC) telah mengundang juga Menteri Investasi Indonesia/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, SE, M.Si dan perwakilan PT Freeport Indonesia guna menjelaskan secara teknis tentang implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2024, terkait pengelolaan saham pertambahan bagi ormas.
“Setelah itu, akan diakhiri dengan perumusan strategi, arah kebijakan dan program ICAKAP sebagai sub sektor pembangunan bangsa oleh aktivis hak asasi manusia Republik Indonesia Natalius Pigai,” ujar Paulinho.
Paulinho, mahasiswa Magister Teknik Universitas Cenderawasih, juga berharap agar kegiatan ini dapat dihadiri oleh semua kader Icakap di seluruh tanah Papua.
“Sebagai tuan rumah kami siap menyambut kehadiran para peserta selaku kader Icapak dari seluruh tanah Papua guna mengikuti Rakernas ke-IV di Kota Sorong,” kata Paulinho. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)