BOKONDINI, ODIYAIWUU.com — Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Bogondini Iptu Remi Kogoya bersama anggotanya, Selasa (26/3) berjalan kaki guna memantau suasana keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap aman dan kondusif di wilayah hukum Polsek Bokondini, Kepolisian Resor Tolikara, Papua Pegunungan.
Menurut Kogoya, patroli dengan berjalan kaki memantau kamtibmas sekaligus menyambangi warga digelar dalam rangkaian puasa bulan Ramadhan bagi umat Islam di wilayah Bokondini, Patrolik tersebut merupakan komitmen ia bersama jajarannya di Polsek Bokondini dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.
Patroli dengan berjalan kaki agar lebih mudah mendekati atau bertemu warga masyarakat sekaligus memberikan himbauan pentingnya menjaga kamtibmas di wilayah Bokondini. Kegiatan patroli ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah,
“Patrolik ini juga menjadi agenda rutin pasca pelaksanaan Pemilihan Umum, Pemilu serentak tahun 2024. Kami rutin memantau titik-titik keramaian untuk mencegah potensi terjadinya gangguan kamtibmas,” ujar Remi Kogoya kepada Odiyaiwuu.com dari Bokondini, Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, Rabu (27/3).
“Dalam bulan suci Ramadhan dan pasca pemilu 2024, kami rutin melaksanakan patroli dengan menyambangi tempat-tempat keramaian untuk hadir dan mencegah gangguan keamanan di sekitar lingkungan,” ungkap Iptu Remi Kogoya.
Selama patroli, Kogoya dan anggotanya mengajak masyarakat Bokondini dan sekitarnya untuk bersama-sama menjaga keamanan, kedamaian, serta meningkatkan toleransi antar umat beragama. Ia juga mengajak masyarakat turut ambil bagian atau berperan aktif menyampaikan adanya potensi gangguan kamtibmas atau muncul permasalahan di tengah masyarakat.
“Kami berharap masyarakat dapat membantu kami dalam mewujudkan keamanan dan setua merawat toleransi dengan melaporkan setiap potensi gangguan yang terjadi di tengah masyarakat. Kami siap melayani masyarakat selama 24 jam,” ujar Kogoya, Kapolsek putra asli Papua kehairan Tolikara. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)