Idul Fitri 1444 Hijriyah Momen Bangkitkan Solidaritas Penuh Kasih Membangun Papua - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan
DAERAH  

Idul Fitri 1444 Hijriyah Momen Bangkitkan Solidaritas Penuh Kasih Membangun Papua

Tokoh pluralis Papua drg Aloysius Giyai, M.Kes saat menghadiri acara buka puasa bersama dengan jamaah Masjid Raudhatul Jannah Asrama Haji Kotaraja beberapa waktu lalu. Foto: Istimewa

Loading

JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriyah dirayakan seluruh kaum Muslimin dan Muslimat Indonesia, tak terkecuali yang tinggal di tanah Papua.

Perayaan umat Islam meraih hari kemenangan nan fitri menjadi momen paling penting dalam ziarah iman kaum Muslim dan Muslimat setelah sebulan melewati masa puasa Ramadhan, menahan lapar, haus, dan segala hawa nafsu duniawi.

“Sebagai umat beriman saya turut bergembira bersama sesama saudara umat Islam menyambut perayaan suci Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriyah,” ujar tokoh pluralis Papua drg Aloysius Giyai, M.Kes kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Sabtu (22/4).

Pria asal wilayah adat Meepago ini menambahkan, Idul Fitri adalah momen kemenangan seluruh umat manusia yang harus dirayakan bersama-sama. Sejak masih muda ia mengaku sudah terlibat dan selalu memupuk sikap nasionalis dan toleransi di berbagai organisasi yang digeluti.

“Tidak hanya umat Muslim, tapi kita yang non Muslim pun sebenarnya patut mengambil bagian dalam perayaan ini. Kita jadikan Idul Fitri sebagai momen intropeksi diri, membersihkan diri dari salah dan dosa, membaharui relasi dengan sesama, tetangga, rekan kerja, komunitas, saling memaafkan satu sama lain. Ini nilai dan pesan penting Idul Fitri yang harus ditularkan ke seluruh generasi bangsa di tanah Papua,” lanjut Aloysius.

Menurut Aloysius, tahun ini umat manusia seluruh dunia melewati tiga perayaan keagamaan penting yang digelar dalam waktu berdekatan. Yakni perayaan Nyepi oleh umat Hindu pada 22 Maret, hari raya Paska pada 9 April 2023, dan Idul Fitri yang jatuh pada 21 April 2023.

“Tiga hari raya besar ini memiliki satu benang merah pesan yang sangat bagus bagi seluruh anak bangsa yaitu cinta kasih dan solidaritas. Hidup selaras dengan alam dan sesama, tak boleh serakah, saling berbagi, saling mengasihi, rela berkorban bagi sesama, dan membersihkan diri dari segala dosa. Ini sebenarnya energi besar bagi kita untuk membangun Papua,” kata Aloysius menambahkan.

Pria yang juga sejak dulu selalu dekat dan memberi perhatian kepada sejumlah Pondok Pesantren di Kota Jayapura ini menegaskan, perbedaan agama, suku, dan ras dalam suatu kota adalah tiang kokoh pembangunan yang harus disyukuri. Oleh karena itu, semangat toleransi, saling menghargai, saling menghormati, dan terutama saling mengasihi dengan tulus ikhlas adalah modal sosial yang harus terus dipupuk dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

“Semua punya peran dan kelebihan masing-masing. Mari kita syukuri keindahan Indonesia dalam toleransi beragama di Papua. Sekali lagi, saya sekeluarga mengucapkan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriyah bagi semua keluarga, sahabat dan saudaraku umat Muslim yang menjalaninya. Mohon maaf lahir batin,” kata Aloysius, pria asal Onago-Deiyai yang sukses mengubah RSUD Abepura pada 2009-2014 hingga menggondol puluhan penghargaan itu. (Ansel Deri, Gusty Masan Raya/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :