Kapolda Papua Mathius Fakhiri Dengar Aspirasi Perwakilan 5 Suku di Kabupaten Sarmi
DAERAH  

Kapolda Papua Mathius Fakhiri Dengar Aspirasi Perwakilan 5 Suku di Kabupaten Sarmi

Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, SIK saat bertemu perwakilan 5 suku yang menyebar di wilayah Kabupaten Sarmi, yakni Suku Sobey, Armati, Rumbuai, Manirem, dan Isirawa dalam acara Jumat Curhat di Meeting Room Hotel Twelve, di Jalan Raya Kelapa Satu, Distrik Sarmi, Provinsi Papua, Jumat (25/8). Foto: Istimewa

Loading

SARMI, ODIYAIWUU.com — Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri, SIK Jumat (25/8) bertemu perwakilan lima suku yang menyebar di wilayah Kabupaten Sarmi, yakni Suku Sobey, Armati, Rumbuai, Manirem, dan Isirawa.

Pertemuan yang dikemas dalam acara Jumat Curhat, berlangsung di Meeting Room Hotel Twelve, di Jalan Raya Kelapa Satu, Distrik Sarmi, Provinsi Papua. Pertemuan bertujuan untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat, terkait pelayanan kepolisian di wilayah hukum Kepolisian Resor (Polres) Sarmi.

“Terima kasih kepada para tokoh di Sarmi yang sudah datang dan bertemu dengan saya untuk berdiskusi tentang permasalahan di wilayah ini,” ujar Kapolda Fakhiri melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Minggu (27/8).

Fakhiri yang juga Kapolda putra asli Papua menambahkan, dalam pertemuan tersebut pihaknya ingin mendengar langsung aspirasi dan pandangan perwakilan lima suku terkait pelayanan kepolisian di Kabupaten Sarmi.

“Aspirasi itu baik yang positif maupun yang negatif. Hasil pertemuan ini akan menjadi dasar kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian di Sarmi,” lanjut Fakhiri.

Dalam pertemuan tersebut, ia juga menyoroti peran Dewan Adat Sarmi sebagai wadah menyalurkan aspirasi masyarakat dalam pembangunan dan pelayanan yang lebih baik.

Karena itu, ia juga berjanji untuk membantu fasilitasi komunikasi dengan pemerintah terkait dengan berbagai masalah yang telah disampaikan, terutama yang berkaitan dengan pemerintahan.

“Kami akan bekerja sama dengan Kapolres Sarmi dalam menangani hal-hal yang perlu dibahas dengan pemerintah. Saya juga berharap nantinya Pelaksana Harian Gubernur Papua atau Penjabat Gubernur Papua terpilih bisa mengunjungi tempat ini. Melalui pertemuan nantinya, Dewan Adat Sarmi dapat menyampaikan keluhan-keluhan yang perlu segera ditindaklanjuti,” kata Fakhiri.

Fakhiri menjelaskan, terkait rencana pemekaran distrik dan kampung, ia menyampaikan diperlukan kesabaran dalam proses ini. Pemekaran provinsi, ujarnya, masih menimbulkan berbagai masalah. Sedangkan terkait pemekaran kampung ada tantangan dalam mengelola dana kampung yang berujung beberapa kepala kampung terjerat hukum.

Selain itu, Fakhiri juga merespon tanggapan ihwal kekurangan personel di beberapa Kepolisian Sektor (Polsek) di wilayah Polres Sarmi. Karena itu, ia memberikan jaminan akan segera dilakukan langkah selanjutnya untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Dalam pertemuan itu, Fakhiri didampingi oleh Pejabat Utama Polda Papua, Kepala Kepolisian Resor Sarmi AKBP Timur Santoso, SIK, MAP, dan sejumlah tokoh Sarmi. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :