ILAGA, ODIYAIWUU.com — Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1717/Puncak Letkol Inf Jonatan Nadio Aprimanda mengatakan, bantuan sosial Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono guna mengatasi ancaman kelaparan di Kaupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Rabu (26/7) sekitar pukul 07.45 WIT tiba di Distrik Sinak.
Bantuan berupa beras, indomie, dan ratusan paket sembilan bahan pokok (sembako) sebesar 5,5 ton tersebut diangkut menggunakan helikopter caracal milik TNI Angkatan Udara dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Distrik Sinak, Puncak.
Saat distribusi dari Timika ke Sinak, turut serta juga Pelaksana Tugas Direktur Perlindungan Korban Bencana Alam Kemensos, Adrianus Alla. Bantuan itu ditujukan bagi masyarakat di dua distrik yaitu Distrik Agandugume dan Lambewu, yang terancam kelaparan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Puncak, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Panglima TNI yang telah memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat di wilayah kami, khususnya masyarakat yang terdampak bencana kekeringan di Distrik Agandugume dan Lambewi,” ujar Komandan Kodim 1717/Puncak Letkol Inf Jonatan Nadio Aprimanda kepada Odiyaiwuu.com dari Ilaga, Puncak, Rabu (26/7).
Menurut Nadio, distribusi bantuan dipusatkan di Sinak mengingat masyarakat Agandugume dan Lambewi sebagian sudah terkonsetrasi di Sinak. Sedangkan sebagian warga lainnya tengah berjalan kaki dari kampung-kampung di dua distrik tersebut menuju Sinak.
“Bantuan langsung didistribusikan kepada masyarakat dari dua distrik terdampak ini. Saat warga berada di Sinak kita bergerak mengumpulkan mereka lalui kita bagi. Kita sampaikan kepada warga ini bantuan wujud perhatian Panglima TNI,” kata Nadio lebih jauh.
Menurutnya, pemerintah sudah berusaha untuk menjaga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk di Puncak. Namun, faktor alam kerap kurang bersahabat sehingga menyebabkan becana kekeringan dan kelaparan di Agandugume dan Lambewi.
Distribusi bantuan kepada masyarakat terdampak, kata Nadio, merupakan wujud kepedulian Panglima TNI dan instansi pemerintah pusat. Salah satunya, Kementerian Sosial Republik Indonesia. Karena itu, pihaknya berharap agar bantuan tersebut ikut membantu meringankan kembali warga masyarakat terdampak.
“Hanya saja dengan keterbatasan armada dan kendala cuaca sehingga bantuan dari Panglima TNI yang jumlahnya 5,5 ton tidak bisa didistribusikan sekaligus tapi bertahap. Distribusi akan terus kita lakukan sampai seluruh bantuan dari Panglima TNI dan instansi pemerintah pusat diterima warga terdampak,” ujar Nadio.
Media ini sebelumnya memberikan, Panglima TNI Yudo Margono, Senin (24/7) pukul 01.00 WIB mengirim bantuan sosial mengatasi bahaya kelaparan di Kaupaten Puncak.
Bantuan kemanusiaan tersebut berupa beras sebanyak dua ton, ratusan dos indomie seberat 920 kilogram, dan 300 paket sembilan bahan pokok (sembako) seberat 2,5 ton. Bantuan itu ditujukan bagi masyarakat di dua distrik yaitu Distrik Agandugume dan Lambewu.
“Bantuan sosial untuk mengatasi bahaya kelaparan di Puncak. Bantuan dikirim secara estafet dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta melalui Lanud Yohanis Kapiyau Timika,” ujar Kependam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, SIP, MH kepada Odiyaiwuu.com dari Timika, Senin (24/7).
Menurut Taryaman, bantuan itu selesai diangkut dari Bandara Halim Perdanakusuma menggunakan pesawat C-130 Hercules A-1327 Skadron Udara 31 pada Senin (24/7) pukul 01.00 WIB.
Setelah tiba di Lanud Yohanis Kapiyau Timika, bantuan tersebut selanjutnya akan diteruskan ke Bandara Sinak, Puncak untuk disalurkan kepada warga masyarakat di wilayah itu.
“Proses pengiriman bantuan ini ke Puncak akan didampingi Komandan Kodim setempat. Total bansos Bapak Panglima TNI yang akan dibawa untuk mengatasi masalah kemanusiaan sejumlah 5,5 ton,” kata Taryaman. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
