KARUBAGA, ODIYAIWUU.com — Upaya anggota Polri membubarkan masyarakat yang sedang bermain judi toto gelap (togel) dan ludo, Sabtu (14/10) sore berujung aksi penyerangan terhadap anggota Brimob BKO. Buntutnya, sejak Sabtu (14/10) sore sejumlah kios ditutup.
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Tolikara AKBP Achmad Fauzan, S.Ag menjelaskan, Sabtu (14/10) sekitar pukul 17.00 WIT bertempat di Jalan Irian, Distrik Karubaga, kota Kabupaten Tolikara anggota Polri berupaya membubarkan masyarakat yang sedang bermain judi.
Langkah tersebut bukan membuat warga yang tengah bermain judi bukan membubarkan diri. Warga malah menyerang personel Brimob BKO yang dipimpin Danki Brimob BKO Ipda Bambang PJ usai melaksanakan pengamanan dana desa di Bank BNI.
“Pembubaran tersebut dilakukan karena mendapati laporan dari masyarakat bahwa banyak oknum masyarakat yang berkumpul bermain judi yang berlokasi di Jalan Irian, Karubaga. Personil menuju ke TKP untuk membubarkan namun para penjudi menyerang anggota,” ujar Achmad Fauzan melalui melalui keterangan tertulis Briptu Ardy dari Humas Polres Tolikara yang diterima Odiyaiwuu.com dari Karubaga, Minggu (15/10).
Menurut Fauzan, melihat situasi mulai memanas dan menganggap tindakan massa masuk kategori ancaman, personil Brimob mengeluarkan tembakan peringatan dan gas air mata guna membubarkan penyerangan massa tersebut.
“Karena ada banyak masyarakat yang berusaha menyerang personil Brimob dengan lemparan batu dan parang, seluruh kios di Jalan Irian terpaksa ditutup lebih awal untuk keamanan,” ujar Fauzan lebih jauh.
Fauzan menambahkan, guna menghindari adanya korban, personil Brimob BKO berinisiatif mundur yang kemudian massa melakukan pengejaran terhadap mobil personil Brimob BKO dan melemparinya dengan batu.
“Setelah kejadian tersebut aktivitas masyarakat berangsur kembali normal dan situasi berjalan kondusif,” kata Fauzan. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)