Babinsa Koramil Tigi Bantu Bangun Rumah Warga Deiyai di Kampung Idhege - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Babinsa Koramil Tigi Bantu Bangun Rumah Warga Deiyai di Kampung Idhege

Bintara Pembina Desa Koramil 1703-02/Tigi Serka Petrik Yarances saat bersama sejumlah warga bergotong-royong membantu membangun rumah milik Iqbal, warga masyarakat Kampung Idhege, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua Tengah, Selasa, (2/4). Foto: Istimewa

Loading

TIGI, ODIYAIWUU.com — Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) 1703-02/Tigi Serka Petrik Yarances, Selasa, (2/4) bersama sejumlah warga terlibat membantu membangun rumah milik Iqbal, warga masyarakat Kampung Idhege, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua Tengah. 

Serka Petrik mengatakan, sebagai seorang Babinsa harus selalu sigap dan tanggap membantu warga masyarakat mengatasi kesulitan dalam berbagai aspek kehidupan sebagai sesama warga sekaligus wujud kemanunggalan antara TNI-rakyat.

Selain itu, nilai-nilai kerjasama atau gotong-royong, peduli sesama warisan orang tua dan leluhur tetap dilestarikan atau diteruskan dalam kehidupan komunitas masyarakat terkecil seperti kampung maupun kelurahan. Nilai-nilai hidup tersebut, ujar Petrik, selalu terpatri dalam dada setiap prajurit dimanapun ditugaskan pimpinan.

“Saat melihat Pak Iqbal, warga sedang bangun rumahnya, saya langsung bergabung dengan warga lain agar bersama-sama ikut membantunya. Keterlibatan seperti ini juga bentuk kepedulian nyata sebagai sesama. Bisa juga menjadi pelajaran penting arti solidaritas sebagai sesama warga di lingkungan di mana kita tinggal,” ujar Petrik .

Menurutnya, warga masyarakat perlu menjaga dan melestarikan budaya gotong-royong dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Saat bekerja bersama, selain terjalin erat persaudaraan, pekerjaan berat apapun dapat diselesaikan dengan mudah dan tak memakan banyak biaya.

“Gotong-royong itu nilai-nilai warisan orangtua dan leluhur kita. Kalau merupakan nilai warisan leluhur maka generasi berikutnya wajib meneruskan karena di sanalah setiap orang memahami hakekat persaudaraan dan persahabatan,” kata Petrik. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :