Wakil Bupati Emanuel Kemong Sebut Pemkab Mimika Komitmen Tuntaskan Konflik Tapal Batas di Kapiraya

Wakil Bupati Kabupaten Mimika Emanuel Kemong saat memimpin rombongan yang terdiri dari jajaran pemerintah, DPRK dan Forkopimda melakukan kunjungan di Kapiraya, Distrik Mimika Barat Tengah, Provinsi Papua Tengah, Senin (1/12). Foto: Istimewa

KAPIRAYA, ODIYAIWUU.com — Wakil Bupati Emanuel Kemong menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika berkomitmen menyelesaikan konflik tapal batas yang meningkat di wilayah Kapiraya, Distrik Mimika Barat Tengah, Provinsi Papua Tengah.

Wakil Bupati Mimika Emanuel menegaskan hal tersebut saat memimpin rombongan yang terdiri dari jajaran Pemkab, Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK), dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyambangi Kapiraya, Senin (1/12).

“Pemerintah datang ke sini untuk mendengar langsung suara masyarakat Kapiraya. Permasalahan tapal batas ini harus kita selesaikan dengan kepala dingin dan melalui mekanisme yang tepat, agar tidak ada lagi warga yang menjadi korban,” ujar Emanuel di Kapiraya, Mimika Barat Tengah, Papua Tengah, Senin (1/12).

Dalam kunjungan tersebut, Wakil Bupati Emanuel didampingi Ketua DPRK Mimika Primus Natikapereyau, Penjabat Sekda Abraham Kateyau, Kepala Kepolisian Resor Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman, SIK serta anggota DPRK dari Daerah Pemilihan (Dapil) 6 Mimika.

“Kunjungan kami bersama rombongan ini merupakan langkah cepat pemerintah untuk memastikan penanganan konflik dilakukan secara terukur dan menyeluruh,” ujar Emanuel, tokoh masyarakat asli Mimika dan mantan guru yang lama mendedikasikan diri di lembaga pendidikan dan pemberdayaan masyarakat lokal.

Setiba di Kapiraya, Emanuel beserta jajaran pemerintah menerima langsung laporan masyarakat terkait kronologi ketegangan serta kekhawatiran mereka usai terjadi pembakaran rumah yang diduga berkaitan dengan perselisihan batas wilayah.

Emanuel saat berlangsung dialog bersama warga menegaskan bahwa pemerintah hadir bukan sekadar melihat situasi, tetapi memastikan penyelesaian persoalan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.

Menurutnya, semua aspirasi warga akan dibawa dan dibahas bersama Bupati Mimika Johannes Rettob sebagai bagian dari komitmen pemerintah mempercepat penyelesaian konflik. “Masukan warga akan segera kami laporkan kepada bupati agar langkah penyelesaian dapat dipercepat,” ujar Emanuel.

Ketua DPRK Mimika Primus Natikapereyau dalam kesempatan tersebut mengatakan, DPRK Mimika secara kelembagaan juga memastikan siap mendukung proses penyelesaian menyeluruh melalui jalur pemerintahan.

“Saya meminta masyarakat tetap tenang sembari pemerintah menuntaskan proses administratif dan koordinasi lintas kabupaten,” ujar Primus Natikapereyau.

Sementara itu Kapolres Mimika Billyandha Hildiario Budiman menegaskan kesiapan kepolisian dalam menjaga keamanan selama proses penyelesaian berlangsung. “Kami meningkatkan patroli dan pengamanan agar situasi tetap kondusif. Keamanan masyarakat menjadi prioritas,” ujar Billy.

Kunjungan ini menegaskan keseriusan pemerintah daerah, DPRK, dan Forkopimda dalam mencari solusi permanen bagi konflik tapal batas Kapiraya.

Pemkab Mimika memastikan koordinasi lanjutan dengan pemerintah kabupaten terkait akan terus dilakukan hingga tercapai penyelesaian yang adil dan berkelanjutan bagi seluruh pihak. (*)