WAMENA, ODIYAIWUU.com — Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Dr Velix Vernando Wanggai, SIP, MPA menyampaikan terima kasih dan penghargaan terpilihnya empat anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Daerah Pemilihan (Dapil) Papua Pegunungan pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Pada Pemilu serentak 2024, baik Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Legislatif (Pileg) masyarakat Papua Pegunungan di delapan kabupaten memberikan suara mayoritas kepada empat calon senator asal Papua Pegunungan sehingga berhasil memperoleh kursi menuju Senayan periode 2024-2029. Para senator tersebut adalah Arianto Kogoya, SE, Nelson Wenda, Matias Heluka, SH, MH, dan Sopater Sam, ST.
Selain menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada para senator dari daerah otonom baru (DOB) provinsi hasil pemekaran Provinsi Papua, Velix juga berdoa dan menitip harapan agar banyak ide, gagasan, langkah konkrit dalam tugas-tugas mereka selama mengemban mandat formal rakyat di tingkat nasional lahir demi kebaikan dan perubahan bagi Indonesia, teristimewa masyarakat dan Papua Pegunungan.
“Yang terhormat bapak dan kaka-kaka para senator terpilih, atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Papua Pegunungan, kami mengucapkan selamat atas terpilih sebagai anggota DPD RI pada proses Pemilu 2024,” ujar Velix Wanggai kepada Odiyaiwuu.com dari Wamena, kota Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (21/3).
Velix juga menyampaikan apresiasi atas ide, gagasan dan langkah-langkah kebijakan di tingkat nasional akan dilakukan oleh para senator baru ini demi kebaikan dan perubahan yang lebih baik untuk rumah baru, honai besar Provinsi Papua Pegunungan secara khusus, dan perubahan yang lebih baik di tanah Papua secara keseluruhan.
“Semoga kami Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan dapat menjalin kerjasama dan kolaborasi strategis dengan bapak dan kaka-kaka anggota DPD RI terpilih dalam berbagai advokasi kebijakan strategis untuk kampung kita, Papua Pegunungan. Salam hormat kami,” kata Velix, putra asli Papua pemegang gelar doktor lulusan Unpad Bandung dan Magister (S2) jebolan Flinders University, Australia dengan tesis The Politics of Formulating Regional Development Policy: The Case of Papua, Indonesia, 1998-2006. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
