WAMENA, ODIYAIWUU.com — Penjabat Bupati Kabupaten Jayawijaya Dr Sumule Tumbo, SE, MM jauh-jauh hari mengeluarkan surat edaran larangan bagi siapa saja yang membawa senjata tajam menjelang hingga proses pelaksanaan rapat pleno hasil Pemilu 2024, baik pleno tingkat kabupaten maupun provinsi di Wamena, kota Kabupaten Jayawijaya.
Surat Edaran Nomor 300/750/BUP tentang Larangan Membawa Senjata Tajam Pada Saat Pengantaran Hasil Logistik Pemilu dari Kampung ke Distrik, Distrik ke Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya dikeluarkan Sumule di Wanena, Jayawijaya, tertanggal 19 Februari 2024.
Surat edaran tersebut dikeluarkan memasuki masa Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Kabupaten dan Provinsi yang akan dilaukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten dan Provinsi yang digelar di Wamena, kota Kabupaten Jayawijaya. Pleno terbuka berlangsung mulai Rabu-Selasa (28/2-5/3) di Wamena, Jayawijaya.
Dalam surat tersebut disebutkan, akan dilakukan pemeriksaan senjata tajam pada titik-titik yang telah disepakati bersama pihak berwajib. Setiap orang maupun kendaraan yang didapatti membawa sajam akan ditindak tegas dan akan dilakukan penyitaan.
“Karena itu kami sampaikan kepada seluruh masyarakat Jayawijaya, khususnya tokoh agama dan masyarakat, KPPS, PPS, PPD, saksi-saksi, para ketua partai, kepala distrik, kepala kampung dan para pendukung capres maupun caleg agar menjaga keamanan dan ketertiban proses Pemilu yang sedang berlangsung,” ujar Sumule kepada Odiyaiwuu.com dari Wamena, Jayawijaya, Minggu (3/3).
Selain itu, dalam surat Sumule, mantan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Papua Pegunungan, siapapun dilarang untuk membawa senjata tajam saat pengantaran hasil rekapitulasi suara pada tingkat kampung ke distrik, dari distrik ke kota Wamena.
Pihaknya juga meminta masyarakat Jayawijaya agar bersama mengawal proses rekapitulasi penghitungan suara yang saat ini tengah dilakukan Komisi Pemilihan Umum Daerah. Warga juga dihimbau menciptakan kemanan dan ketertiban pada saat pengantaran logistik Pemilu dan hasil rekapitulasi.
“Kepada segenap keluarga besar masyarakat Jayawijaya, mari bersama mengawal proses pengantaran logistik Pemilu dan rekapitulasi suara dengan aman dan tertib,” ujar Sumule. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
