Dinas Pendidikan Tolikara Percayakan Mantan Guru Program Indonesia Cerdas Ini Kepala Sekolah - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Dinas Pendidikan Tolikara Percayakan Mantan Guru Program Indonesia Cerdas Ini Kepala Sekolah

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tolikara Remain Gurik, S.Pd (kedua dari kiri) bersama Kepala SMP Negeri Wondame Susanty Merywati Ano, S.Pd.Gr, (ketiga dari kiri) dan para guru SMP Negeri Wondame, Tolikara, Papua Pegunungan. Foto: Istimewa

Loading

KARUBAGA, ODIYAIWUU.com — Pemerintah Kabupaten Tolikara melalui Dinas Pendidikan setempat mempercayakan Susanty Merywati Ano, S.Pd.Gr sebagai Kepala SMP Negeri Wondame, Tolikara.

Kepercayaan yang diberikan Dinas Pendidikan Tolikara memimpin sekolah itu setelah Susanty menjadi tenaga guru kontrak daerah usai masa kontrak Program Indonesia Cerdas dan lulus seleksi calon pegawai negeri sipil  (CPNS). Program Indonesia Cerdas bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah terpencil dan pedalaman di Indonesia, termasuk Papua.

“Sejak tahun 2014, ibu Susanty Merywati mengabdi sebagai guru kontrak Program Indonesia Cerdas di pedalaman Tolikara selama setahun,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Tolikara Remain Gurik, S.Pd dari Karubaga, kota Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (19/7).

Menurut Remain, selama menjadi tenaga guru kontrak Program Indonesia Cerdas Susanty Merywati mengabdi di pedalaman Tolikara. Ia sosok guru berprestasi dan menginspirasi selama mengabdi di pedalaman. Setelah setahun menunaikan tugas di daerah pedalaman Tolikara, tahun 2015 ia bersedia menjadi tenaga guru kontrak kabupaten.

“Saat mengabdi sebagai guru honorer kabupaten tahun 2015 hingga 2017 ia ditugaskan mengajar di SMP Negeri Kembu lalu dipindahkan ke SMA Negeri Kanggime. Tahun 2018 mengikuti seleksi CPNS dan lulus kemudian mengajar di SMP Negeri Kanggime dan SMP Negeri Wondame,” kata Remain lebih lanjut.

Remain menambahkan, sejak mengabdi guru dalam Program Indonesia Cerdas, honorer kabupaten hingga lulus seleksi CPNS Susanty Merywati sangat bertanggung jawab atas tugas dan kewajiban yang dipercayakan Dinas Pendidikan Tolikara.

Saat mengabdi di SMP Negeri Kembu dan SMA Negeri Kanggime, misalnya, ia juga menunjukkan dedikasi dan loyalitas pengabdian demi anak didiknya dan keharuman nama daerah di bidang pendidikan.

“Kami menilai, selama mengabdi setahun dalam Program Indonesia Cerdas, kami dari Dinas Pendidikan Tolikara menilai beliau sungguh melaksanakan tugas penuh tanggung jawab dan selalu menjadi inspirasi bagi para siswa dan rekan-rekan guru. Kami dari dinas kemudian memberi kepercayaan dan mengangkatnya sebagai Kepala SMP Negeri Wondame hingga saat ini,” kata Remain.

Selaku Sekretaris Dinas Pendidikan Tolikara, Remain berharap agar para guru seperti Susanty Merywati terus mengabdi sepenuh hati dan menjadi inspirasi bagi sesama rekan guru serta siswa dan siswinya. Pendidikan di daerah pedalaman seperti Tolikara membutuhkan guru yang berdedikasi penuh bagi kemajuan pendidikan demi mencerdaskan anak bangsa,” ujar Remain.

Dedikasi dan loyalitas bagi kemajuan pendidikan menjadi kerinduan pemerintah, satuan pendidikan hingga masyarakat Tolikara. Pendidikan yang ditopang semangat guru, peserta didik, orangtua, para pihak (stakeholders) sangat penting bagi pemerintah daerah dalam membentuk anak Papua agar kelak mereka memiliki ilmu, tekun, ulet, dan berdedikasi bagi daerahnya.

“Kualitas pendidikan di Kabupaten Tolikara tidak hanya ditentukan satu komponen tetap melibatkan semua komponen dalam satu-kesatuan komitmen, kerja sama, dan semangat dedikasi tanpa henti. Kita harapkan juga guru-guru betah di dalam kelas mengajar anak didiknya, tidak meninggalkan tempat tugas karena kesejahteraan para guru juga menjadi atensi pemerintah daerah. Kerja sama meraih kualitas pendidikan ditentukan semua stakeholders pendidikan,” kata Remain. (*)

Tinggalkan Komentar Anda :