DAERAH  

Ketua Gabungan Organisasi Wanita Tolikara Ny Renny Wonda Sosialisasi Program Organisasi di Bokondini

Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Tolikara Ny Renny Weya Wonda, A.Md.Sos dan pengurus bersama ibu-ibu dan masyarakat saat melakukan sosialisasi sekaligus memperkenalkan keberadaan serta peran Gabungan Organisasi Wanita Tolikara di Distrik Bokondini, Tolikara, Papua Pegunungan, Selasa (11/11). Foto: Nay Yigibalom

KARUBAGA, ODIYAIWUU.com — Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Tolikara Ny Renny Weya Wonda, A.Md.Sos didampingi timnya, Selasa (11/11) melakukan kunjungan kerja di Distrik (Kecamatan) Bokondini, Provinsi Papua Pegunungan.

Kegiatan ini bertujuan melakukan sosialisasi sekaligus memperkenalkan keberadaan serta peran Gabungan Organisasi Wanita Tolikara di hadapan masyarakat dan pemerintah distrik. Selama ini organisasi tersebut belum hadir di 46 distrik di wilayah Tolikara.

“Kunjungan kami kali ini untuk memaparkan visi, misi, serta program kerja organisasi. Fokus pemaparan Adalah pemberdayaan perempuan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia wanita, dan partisipasi aktif dalam pembangunan daerah,” ujar Renny Wonda di Bokondini, Tolikara, Papua Pegununga, Selasa (11/11).

Menurut istri Wakil Bupati Tolikara Yotam Wonda, SH, M.Si, sosialisasi tersebut merupakan langkah awal untuk membentuk kepengurusan organisasi di setiap distrik. Sosialisasi ini merupakan langkah awal untuk membentuk kepengurusan di setiap distrik.

“Sosialisasi saat ini kami lakukan di wilayah pembangunan empat seperti Distrik Bewani, Kamboneri, Bokoneri serta Bokondini dan kam pusatkan di Bokondini,” kata Renny Wonda lebih lanjut.

Melalui kegiatan sosialisasi itu, pihaknya berniat agar seluruh perempuan di Tolikara, termasuk Bokondini, dapat terlibat aktif dalam kegiatan sosial, pendidikan, dan ekonomi yang memberi manfaat bagi keluarga dan masyarakat.

Pihak Pemerintah Distrik Bokondini menyambut baik kegiatan tersebut dan menyatakan mendukungan langkah pengurus agar organisasi itu segera terbentuk di tingkat distrik. Dengan demikian, koordinasi kegiatan pemberdayaan perempuan berjalan lebih efektif di seluruh wilayah Tolikara.

Dalam kegiatan itu Renny Wenda menyerahkan uang sebesar Rp 10 juta kepada ibu-ibu menyiapkan minuman ala kadarnya selama pertemuan berlangsung. Ia mengingatkan agar bantuan itu tidak dilihat jumlahnya tetapi merawat kebersamaan dan kelangsungan kegiatan tersebut.

Sekretaris GOW Tolikara Lemsina Kogoya, SS, MM dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi atas kehadiran para ibu dari beberapa wilayah pembangunan yang hadir mengikuti kegiatan sosialisasi.

“Selama ini organisasi belum pernah ada di Tolikara sejak daerah ini berdiri. Namun di bawah kepemimpinan Bupati Bapa Willem Wandik dan Wakil Bupati Bapak Yotham Wonda, kami mulai melihat adanya perhatian terhadap penguatan organisasi wanita,” ujar Lemsina Kogoya.

Lemsina menambahkan, tahun depan GOW akan menyusun program kerja yang lebih terarah agar dapat melibatkan berbagai organisasi wanita, baik dari unsur gereja, pemerintah, Persit, Bhayangkari maupun organisasi perempuan lainnya.

“Usulan yang disampaikan terkait usaha kios dan kegiatan ekonomi lainnya akan kami teruskan kepada dinas terkait agar bisa ditindaklanjuti,” kata Lemsina Kogoya lebih lanjut.

Menurutnya, kegiatan sosialisasi selanjutnya akan dilakukan di wilayah pembangunan tiga yang akan dipusatkan di Distrik Kembu. Pada Kamis, (13/11) dilakukan sosialisasi di Distrik Kanggime lalu berakhir di Wilayah Wari/Dow.

Anggota GOW Distrik Bokondini Deliana Payokwa mengaku sangat senang karena Ny Renny Weya Wonda Bersama para pengurus organisasi hadir melakukan sosialisasi program kerja secara langsung di Bokondini.

“Selama ini, ibu-ibu di wilayah pembangunan empat masih membuat kerajinan tangan seperti noken, kue, gelang, dan lainnya. Namun kegiatan seperti ini jarang sekali menyentuh langsung usaha kami,” kata Deliana Payokwa.

Ia berharap agar ke depan Dinas Perindustrian dan Koperasi Tolikara maupun organisasi lain dapat menjalin koordinasi dengan para pelaku usaha perempuan di daerah.

“Koordinasi dan kerja sama penting agar kreativitas dan kemampuan ekonomi mereka terus berkembang sebagai bagian tanggung jawab ibu-ibu di wilayah mendukung dan memajukan program Bupati dan Wakil Tolikara,” ujar Deliana Payokwa. (Yigibalom Nay)