WAMENA, ODIYAIWUU.com — Sejumlah orang terlibat keributan di Distrik Wouma, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Minggu (18/2) siang. Akibat keributan tersebut, satu unit honai (rumah khas Papua) yang dijadikan Posko Pemenangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, dibakar sejumlah orang yang terlibat dalam keributan itu.
Polres Jayawijaya mengamankan satu orang terduga pelaku berinisial FM yang menjadi pemicu keributan di Wouma yang mengakibatkan satu unit honai yang dijadikan Posko Pemenangan PDI Perjuangan terbakar, Minggu (18/2) siang.
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, SIK mengatakan, anggotanya berhasil mengamankan FM, pelaku diduga sebagai pemicu keributan.
Menurut Heri, kejadian berawal saat FM yang dalam pengaruh minuman keras bersama teman-temannya mendatangi mendatangi Sekretariat PPD Wouma. FM dan rekan-rekannya kemudian melakukan pemukulan terhadap Huber Lagoan, anggota PPS Distrik Wouma.
“Atas kejadian tersebut korban merasa tidak terima kemudian bersama dengan kelompok masyarakat yang berjumlah kurang lebih dua puluh orang melakukan pembakaran satu unit honai yang merupakan Posko Pemenangan PDI Perjuangan di Distrik Wouma,” ujar Heri melalui keterangan tertulis kepada Odiyaiwuu.com dari Wamena, Jayawijaya, Senin (19/2).
Tak sampai di situ. Korban dan rekan-rekannya juga melakukan pelemparan terhadap kaca rumah milik Maksimus Itlay yang merupakan keluarga dari pelaku.
Heri menjelaskan, saat ini situasi di Wouma sudah kondusif. Pelaku dan korban juga sudah dibawa ke Mapolres Jayawijaya untuk dibuatkan laporan polisi terkait kasus penganiayaannya. Sementara itu, pihaknya sudah menghimbau kepada pihak korban untuk menahan diri agar tidak terjadi permasalahan yang lebih luas.
“Saat ini pelaku FM sudah kita amankan di Polres Jayawijaya. Sedangkan untuk korban sudah kita arahkan untuk membuat laporan polisi terkait kasus pemukulan dan pengancaman yang dilakukan oleh pelaku,” kata Heri.
Selain itu, lanjut Heri, pihaknya juga telah menghimbau keluarga korban untuk tidak melakukan aksi lanjutan dan menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
“Saya juga berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan isu yang ada. Mari kita jaga situasi di Wamena agar tetap aman dan kondusif,” ujar Heri. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com).