NABIRE, ODIYAIWUU.com — Sebanyak 20 pelajar SMA dan SMK dari Kabupaten Dogiyai beserta lima pendamping, Sabtu (8/11) pagi bertolak dari Nabire menuju Kupang, kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Duta seni budaya mewakili Papua Tengah ini akan ambil bagian dalam festival budaya dunia bertajuk Indonesia-Pacific Cultural Synergy (IPACS) Tahun 2025 di Kota Kupang, Pulau Timor.
“Sabtu (8/11) pagi tim seni budaya perwakilan Provinsi Papua Tengah akan berangkat dari Nabire. Jam 05;00 pagi, mereka harus sudah melapor diri di Bandara Dou Atururi bertolak ke Kota Kupang, NTT,” ujar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Dogiyai David Goo, S.Pd dari Nabire, kota Provinsi Papua Tengah, Sabtu (8/11).
Menurut David, para duta seni budaya perwakilan Meepago ini sebelumnya dipersiapkan selama sebulan lebih oleh empat guru pendamping sekaligus instruktur. Para guru ini juga terlibat aktif mendampingi peserta selama pagelaran budaya di tingkat Propinsi Papua Tengah.
Para tersebut masing-masing Kepala SMP Negeri 1 Mapia Fransiska Tagi, guru SMP YPPK Santo Fransiskus Asisi Moanemani Ancelina IP Yobee, guru SMP Negeri 1 Kamuu Utara Selce Kafiar, dan guru SMA Negeri 2 Dogiyai Selly Tekege.
Para instruktur ini dikoordinir Kepala Bidang SD SMP dan SMA/SMK Dikpora Dogiyai Benediktus Goo, SP akan mendampingi duta seni budaya Papua Tengah selama mengikuti IPACS 2025 yang akan berlangsung di Kupang, kota bertajuk Kota Kasih, mulai Selasa-Kamis (11-13/11).
Asisten 1 Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Dogiyai Natalis Agapa, S.Sos, M.Si dalam sambutannya mewakili Bupati Yudas Tebai, S.Pd, M.Si usai apel aabungan ASN dan tenaga kontrak di Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai mengatakan, seni budaya yang akan disajikan di Kupang merupakan jati diri dan identitas masyarakat Papua Tengah.
“Para duta seni budaya perwakilan kita ini akan menyajikan berbagai kekayaan khas seni budaya orang Papua Tengah dalam festival bertaraf internasional di Kota Kupang. Festival ini akan diikuti peserta dari 16 negara. Kita semua berdoa dan berharap agar penampilan duta Papua Tengah berlangsung maksimal dan menjadi pesembahan terindah di hadapan tamu dan undangan serta peserta lainnya sekaligus kejayaan seni budaya dalam festival internasional ini,” ujar Natalis Agapa.
Benediktus Goo berharap agar duta seni Papua Tengah mendapatkan doa dan dukungan penuh masyarakat Meepago sehingga mereka tampil maksimal dala, festival Tingkat dunia ini di Kupang. Pihaknya juga optimis, para duta seni budaya ini tampil elegan.
“Kami optimis peserta seni budaya perwakilan Papua Tengah akan tampil elegan dan percaya diri sehingga membawa nama baik provinsi. Kami juga berdoa dan berharap agar duta seni budaya kita tampil selanjutnya di luar negeri,” kata Beny Goo. (*)
