NABIRE, ODIYAIWUU.com — Warga masyarakat dan seluruh elemen (stakeholder) dihimbau tetap setia mendukung dan mengawasi tugas berat Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua Tengah agar bekerja keras menyukseskan proses Pemilihan Umum (Pemilu), baik Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Anggota DPR RI, DPD RI, dan DPRD Provinsi serta Kabupaten/Kota (Pileg) 2024.
“Papua Tengah merupakan barometer wilayah yang kondusif di tanah Papua. Keamanan dan kedamaian adalah tugas kita semua, baik pemerintah daerah, masyarakat, para tokoh, dan semua pihak, stakeholder,” ujar Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Tengah Drs Ausilius You, S.Pd, MM, MH kepada Odiyaiwuu.com dari Nabire, Selasa (6/3).
Ausilius juga mengajak semua pihak bahu-membahu menjaga situasi Papua Tengah tetap kondusif agar Pemilu 2024 berjalan aman dan damai. Tugas KPU Provinsi Papua Tengah selalu penyelenggara Pemilu dan juga Bawaslu daerah sangat berat sehingga semua pihak wajib mendukung kinerja kedua lembaga itu mengingat Pemilu 2024 merupakan agenda nasional.
Menurut Ausilius, sejauh ini kinerja penyelenggara maupun pengawas Pemilu 2024 belum didukung penuh warga masyarakat serta para stakeholder di delapan wilayah kabupaten di Papua Tengah. Baik masyarakat Kabupaten Nabire, Mimika, Paniai, Dogiyai, Deiyai, Intan Jaya, Puncak, dan Puncak Jaya.
“Sejak pemungutan suara Rabu (14/2) secara keseluruhan situasi dan kondisi di Papua Tengah masih kondusif. Meski demikian, situasi yang masih kondusif itu tetap dijaga dan dipertahankan. Jadi, baik masyarakat, rekan-rekan partai politik, para caleg, saksi, tim pemenangan, dan lain-lain terus mendukung kinerja penyelenggara dan pengawas hingga pleno terbuka di tingkat provinsi yang sudah dimulai (4/4) kemarin,” ujar Ausilius.
Ausilius mengingatkan, Papua Tengah adalah honai, rumah Bersama sehingga keamanan dan kenyamanan daerah menjadi tanggung jawab semua pihak. Artinya, bukan hanya dibebankan kepada pemerintah provinsi maupun kabupaten serta aparat keamanan di semua wilayah. Situasi yang sangat kondusif tersebut, ujarnya, harus dan wajib dijaga dengan penuh tanggung jawab agar menjadi contoh bagi provinsi-provinsi lainnya di tanah Papua.
“Saya secara khusus menyampaikan apresiasi kepada pihak keamanan, baik LO Papua Tengah, LO Kabinda Papua Tengah, LO Kejaksaan Tinggi Papua Tengah, aparat TNI maupun Polri di masing-masing wilayah di Papua Tengah dan juga anggota Forkopimda yang sudah melaksanakan tugas pengawasan selama proses dan tahapan Pemilu hingga saat ini. Pihak-pihak ini sudah bekerja maksimal dan profesional guna mencegah potensi gangguan kamtibmas dan mengayomi masyarakat sehingga sampai saat ini Papua Tengah masih kondusif,” ujar Ausilius.
Penjabat Gubernur Dr Ribka Haluk, S.Sos, MM juga mengharapkan KPU Provinsi Papua Tengah dan Bawaslu setempat bekerja keras menyelesaikan pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tepat waktu. Gubernur pertama perempuan anak asli tanah Papua itu mengaku, dirinya selalu pasang badan di pemerintah pusat untuk melindungi warga di wilayahnya.
“Jadi waktu satu minggu ini silahkan KPU Provinsi Papua Tengah dan Bawaslu bekerja. Apalagi, di daerah ini masih sistem noken (ikat), jadi mau dapat jujur yang bagaimana mari kit acari Solusi, jalan keluar Bersama. Hari Jumat (8/3) ini, KPU Provinsi Papua Tengah dan Bawaslu harus sudah selesaikan tugas pleno terbuka tingkat provinsi,” kata Ribka dalam sambutannya saat membuka Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Pemilu 2024 Tingkat Provinsi di Aula LPP RRI Nabire, Senin (4/4).
Ketua KPU Provinsi Papua Tengah Darling Tabuni mengatakan, pleno terbuka tingkat provinsi akan digelar mulai tanggal 4 hingga 8 Maret di Nabire. Pleno akan dimulai tersebut secara berurutan. Pertama, pleno hasil pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Kemudian, DPD RI, DPR RI, dan DPR Provinsi. Untuk DPRD Kabupaten diselesaikan di masing-masing kabupaten.
“Kabupaten yang sudah selesai melaksanakan rekapitulasi hasil Pemilu 2024 yaitu Kabupaten Intan Jaya. Kabupaten-kabupaten lain sedang berproses,” ujar Darling melalui keterangan resmi yang disampaikan dalam tayangan video singkat yang diperoleh Odiyaiwuu.com dari Nabire, Papua Tengahm Senin (4/3). (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)