KARUBAGA, ODIYAIWUU.com — Bupati Kabupaten Tolikara Willem Wandik dan Wakil Bupati Yotham Wonda, Senin (1/12) menyerahkan bantuan bahan makanan (bama) kepada panitia guna menyukseskan Seminar dan Doa Puasa Kaum Bapak Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Klasis Toma Wilayah Toli.
Bantuan bama Bupati Wandik dan Wakil Bupati Wonda tersebut diserahkan melalui Staf Dinas Sosial Tolikara Menase Wanimbo, saat menyerahkan bantuan Bama untuk kebutuhan seminar dan doa puasa di Kutime, Tolikara, Papua Pegunungan, Senin-Rabu (8-10/12).
Menurut Menase bantuan tersebut merupakan inisiatif langsung Bupati Wandik dan Wakil Bupati Wonda setelah melihat rekaman video persiapan kegiatan yang dibuat pengurus Klasis Toma.
“Bupati sudah siapkan Bama untuk membantu kegiatan tanpa ada surat permohonan dari Gereja atau Klasis. Begitu melihat video di grup Lani, beliau langsung merespons cepat,” ujar Wanimbo di hadapan pimpinan klasis, jemaat serta umat Tuhan yang hadir di Kantor Klasis Toma.
Wanimbo mengatakan, selama ini Bupati dan Wakil Bupati Tolikara selalu menunjukkan kepedulian terhadap pelayanan gereja, baik dalam kegiatan kecil maupun besar, melalui bantuan dana maupun bama.
Wanimbo menjelaskan, bantuan yang diserahkan untuk memenuhi kebutuhan acara seminar dan doa puasa Klasis Toma serta untuk doa puasa Klasis Kuari. “Untuk Kuari sudah kami serahkan, sementara untuk Toma kami antar langsung hari ini,” kata Wanimbo.
Bantuan tersebut, kata Wanimbo, diharapkan dapat digunakan untuk mendukung pelaksanaan seminar dan doa puasa selama beberapa hari ke depan.
Sementara itu Ketua Klasis Toma Pendeta Wiringga Wandik menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Wandik dan Wakil Bupati Wonda atas bantuan tersebut.
“Kami tidak membuat surat permohonan, hanya membuat rekaman video rencana pelaksanaan seminar. Tapi pemda melihat video itu dan langsung merespons membantu kami,” kata Pendeta Wiringga.
Wiringga juga menyampaikan doa agar Tuhan Yesus memberkati Bupati Tolikara dan Wakil Bupati dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka memimpin kabupaten yang dicintai ini.
Wiringga menjelaskan, jadwal seminar mengalami perubahan dari tanggal 1–3 Desember 2025 menjadi 8–10 Desember 2025. “Penundaan dilakukan karena salah satu gereja di Klasis Toma akan mengadakan acara makan sumbang di Gereja Parani besok, sehingga kami menyesuaikan jadwal,” katanya. (Yigibalom Nay)










