DAERAH  

Polres Kerahkan 180 Personel Bongkar Tenda 2 Kelompok Warga yang Berkonflik di Kwamki Narama

Kepolisian Resor Mimika saat melakukan pembongkaran tenda perang milik dua kelompok warga yang terlibat konflik di Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Senin (15/12). Foto: Istimewa

TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Kepolisian Resor (Polres) Mimika, Senin (15/12) melakukan pembongkaran tenda milik dua kubu yang terlibat konflik perang di Distrik Kwamki Narama, Papua Tengah.

Kegiatan yang dipimpin Wakapolres Mimika Kompol Junan Pilitomo berhasil membongkar 12 tenda dua kubu yang berkonflik. Konflik yang terjadi sejak pekan pertama Oktober lalu diduga dipicu masalah perselingkuhan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Kepala Bagian Operasi Polres Mimika AKP Hendri A Korwa mengatakan, pihaknya mengerahkan sebanyak 180 personel untuk melakukan operasi pembongkaran tenda di Kwamki Narama.

“Personel yang turun 180 dari Polres, Kepolisian Sektor Kwamki Narama, dan Brogadir Mobil, Brimob. Setelah penertiban, masih ada personel yang siaga di sana,” ujar Hendri A Korwa di Timika, kota Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Senin (15/12).

Menurut Hendri Korwa, setelah pembongkaran tenda, pihaknya juga melakukan penertiban terhadap senjata tajam, namun kedua kubu yang terlibat perang telah melarikan diri.

“Kami juga lakukan penertiban senjata tajam, tapi mereka lari. Bahkan setelah kami cari di rumah-rumah, tidak ditemukan. Memang ada beberapa panah yang ditinggalkan dan sudah kami amankan,” kata Hendri.

Hendri menambahkan, pihaknya sedang mempercepat pembangunan pos keamanan di Distrik Kwamki Narama. “Kami sedang percepat pembuatan pos yang didukung Pemda. Ada sekitar 4 pos keamanan yang direncanakan,” kata Hendri. (*)