Respon Berita Puspen TNI, Pimpinan Gereja Katolik Dekanat Moni-Puncak: Bandara Bilai Milik Misi

Dekan Dekanat Moni-Puncak Jaya, Keuskupan Timika Pastor Yanuarius Yance Wadogouby Yogi, Pr. Foto: Istimewa

SUGAPA, ODIYAIWUU.com — Dekan Dekanat Moni-Puncak Jaya, Keuskupan Timika Pastor Yanuarius Yance Wadogouby Yogi, Pr, Minggu (30/11) merespon berita yang dilansir pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Pusat Penerangan (Puspen) TNI.

Pastor Yance Yogi, imam Projo Keuskupan Timika dan imam Katolik putra asli Papua, angkat bicara menyusul berita TNI melalui Puspen TNI berjudul Satgas TNI Aktifkan Bandara Bilai, Babak Baru Transportasi Udara Intan Jaya yang dilansir situs indonesiadefense.com di Jakarta, Rabu (26/11).

“Saya selaku Dekan Dekanat Moni-Puncak Jaya perlu meluruskan berita ini. Berita ini perlu saya sampaikan secara terbuka kepada Pemerintah Kabupaten Intan Jaya, pengelola Bandara Bilai, aparatur sipil negara di Intan Jaya dan Puncak Jaya, kaum intelektual, tokoh pemuda, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan,” ujar Pastor Yance Yogi dari Sugapa, kota Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, Minggu (30/11).

Menurut Pastor Yance Yogi, Bandara Bilai adalah murni bandara milik Misi Gereja Katolik. Pihak pimpinan gereja Katolik Keuskupan Timika, pemerintah Intan Jaya, para intelektual, tokoh adat, pemuda, perempuan masyarakat, dan umat sudah lama merencanakan untuk menata dan membersihkan bandara milik Misi Katolik di tanah Papua agar dimanfaatkan demi pelayanan umat dan warga tanah Papua.

“Dengan adanya Bandara Bilai, pimpinan gereja dan pemerintah serta Masyarakat bekerja sama agar pesawat AMA dan pesawat Advent. Pihak gereja dan pemerintah berharap agar bandara milik Misi Katolik ini siap melayani masyarakat. Kami berdoa dan berharap agar dengan adanya bandara ini masyarakat menikmati layanan gereja melalui transportasi udara agar hidupnya setiap hari semakin sejahtera,” kata Pastor Yance Yogi.

Menurutnya, berita yang dilansir yang menyebut pihak TNI akan mengaktifkan bandara tersebut pihanya mengatakan bahwa prajurit Satgas TNI baru tiba belum sampai sebulan di Bilai, Intan Jaya.

“Saya perlu beritahu kepada pimpinan TNI bahwa pihak Gereja Katolik Dekanat Moni-Puncak Jaya dan pemerintah daerah serta masyarakat sudah lama bekerja keras menata bandara ini. Kami berharap bandara milik Misi Gereja Katolik ini akan aktif kembali agar segera didarati pesawat. Rencana itu sudah jauh kami lakukan namun belum sempat terealisasi,” ujar Pastor Yance.

Pihaknya mengatakan, kehadiran pesawat pesawat AMA dan pesawat Advent nanti membuat masyarakat merasa aman dan damai dalam aktivitas sosial maupun kegamaannya. Begitu juga aktivitas pemerintahan berjalan lancar dan aman guna melayani umat dan masyarakat di Dekanat Moni-Puncak Jaya, baik di wilayah Intan Jaya dan Puncak Jaya.

“Sebagai pimpinan gereja lokal di Dekanat Moni-Puncak Jaya, Keuskupan Timika mengklarifikasi bahwa berita ini tidak benar. Adik-adik anggota TNI hadir di Bilai kurang lebih satu bulan. Jangan sampai dengan berita seperti ini membuat masyarakat panik,” kata Pastor Yance.

Menurut Pastor Yance Yogo, hal paling penting adalah bagaimana semua pihak menjaga ketenangan, kenyamanan, dan keamanan Intan Jaya dan Puncak Jaya yang juga merupakan wilayah pelayanan gereja Katolik Keuskupan Timika. Jadi bukan TNI yang mau mengaktifkan Bandara Bilai tetapi pimpinan Gereja Katolik dan umat Keuskupan Timika.

“Oleh karena sebagai pimpinan Gereja Katolik Keuskupan Timika Dekanat Moni-Puncak Jaya, saya meminta kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Intan Jaya mengaktifkan kembali Bandara Bilai untuk melayani umat di wilayah dekanat ini. Saya berharap agar ke depan berita-berita seperti yang dilansir pihak Puspen TNI diperhatikan serius. Jangan sampai langkah itu membuat masyarakat dan semua pihak di sini marah,” ujar Pastor Yance.

Namun, menurut Pastor Yance Yogi, cara paling elegan agar sebagai pihak yang lebih paham, terdidik, berpikir sehat, dan berjiwa bagus untuk menciptakan keamanan dan kedamaian di Intan Jaya. Pihaknya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pimpinan daerah Puncak Jaya dan para pihak lainnya.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Bupati Intan Jaya, Pak Aner Maisini beserta jajarannya dan pimpinan penerbangan AMA dan Advent agar kita tingkatkan sinergi dan kerja sama membangun dan melayani umat dan masyarakat kita di Intan Jaya dengan sepenuh hati. Kami juga berdoa dan berharap agar Bupati dan Wakil Bupati Intan Jaya bekerja mewujudkan visi dan misinya demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” katanya. (*)