Bupati Willem Wandik Jemput Dosen Uncen Untuk Beri Kuliah Perdana di Karubaga, Kabupaten Tolikara

Bupati Kabupaten Tolikara Willem Wandik, S.Sos (kanan, baju putih) saat menjemput para dosen Uncen, Jayapura di Bandara Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan, Rabu (5/10). Para dosen Uncen dan rombongan bupati akan melanjutkan perjalanan ke Karubaga, kota Kabupaten Tolikara guna melaksanakan kuliah perdana. Foto: Istimewa

WAMENA, ODIYAIWUU.com — Bupati Kabupaten Tolikara Willem Wandik, S.Sos, Rabu (5/10) menjemput para dosen Universitas Cenderawasih (Uncen), Jayapura di Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.

Para dosen dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) serta Fakultas Ekonomi (FE) Uncen itu bersama rombongan bupati akan melanjutkan perjalanan menuju Karubaga, kota Kabupaten Tolikara untuk memberikan kuliah perdana kepada para mahasiswa di Tanah Injil (Tolikara).

Kuliah perdana tersebut merupakan tindak lanjut penandatangan nota kesepahaman kerja sama atau Memorandum of Agreement (MoA) antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolikara dan Uncen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) aparatur sipil negara (ASN).

Peningkatan kualitas SDM Tolikara didorong melalui program pendidikan berjenjang mulai dari SMA hingga doktoral (S3). Program pendidikan tersebut bertujuan membuka akses pendidikan tinggi bagi masyarakat umum dan ASN yang berkarya atau mengabdi di Tolikara.

“Kami dari Pemda Tolikara baru saja menjemput teman-teman akademisi dari Uncen Jayapura. Beberapa waktu lalu kami sudah mengunjungi mereka untuk membahas pengembangan kapasitas SDM ASN di Tolikara,” ujar Bupati Willem Wandik di Wamena, kota Provinsi Papua Pegunungan, Rabu (5/11).

Wandik, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat dan mantan anggota DPR RI, menambahkan, program ini memberi peluang dan kesempatan bagi para ASN dengan kualifikasi pendidikan SMA, SMK, diploma, hingga S1 untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi.

“Yang lulusan SMA bisa ambil S1, yang diploma bisa lanjut ke S1, S1 ke S2, dan S2 ke S3. Kami ingin semua ASN punya kesempatan untuk meningkatkan kapasitas diri,” kata Wandik, tokoh muda nasional dari kawasan timur Indonesia.

Wandik menambahkan, pihak Pemkab Tolikara bukan menyediakan peluang studi ke jenjang lebih lanjut bagi para ASN. Pemkab juga menyediakan program beasiswa bagi mahasiswa asal Tolikara yang sedang menempuh pendidikan di berbagai kota studi di Indonesia.

“Kami juga akan membuka program studi bidang kesehatan masyarakat di Tolikara guna mendukung sektor kesehatan daerah,” ujar Wandik, mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) (*).