ENAROTALI, ODIYAIWUU.com — Sekretaris Jenderal Eksekutif United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Markus Haluk, Sabtu (5/7) secara resmi membacakan surat keputusan (SK) sekaligus Berita Acara Pengukuhan Pengurus Badang Pengurus ULMWP Wilayah Meepago dalam sebuah upacara di Epouto, Paniai, wilayah Meepago, West Papua.
Berdasarkan hasil konferensi struktur organisasi ULMWP Wilayah Meepago yang mencakup tiga lembaga utama yaitu badan eksekutif, legislatif, dan yudikatif berhasil dibentuk dan dikukuhkan. Pengukuhan berdasarkan Surat Keputusan Presiden Eksekutif ULMWP Manase Tabuni.
Sebanyak 157 orang pengurus, yang terdiri dari pimpinan dan anggota ULMWP wilayah Meepago, secara resmi dikukuhkan. Mereka merupakan representasi dari tiga faksi utama yaitu West Papua National Coalition For Liberation (WPNCL), Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB), dan West Papua National Parliament (PNWP) serta unsur tokoh agama, adat (bunani), perempuan dan anak.
“Surat Keputusan Presiden Eksekutif ULMWP Nomor: 0050 / SK-06/A-9 / ULMWP/EC-1/VI/2025 tentang Penetapan Badan Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif ULMWP Wilayah Meepago. Syukur bagi-Mu, Tuhan, atas terbentuknya ULMWP Meepago. Presiden Eksekutif ULMWP memutuskan dan menetapkan kepengurusan wilayah ini secara resmi,” ujar Markus Haluk saat membacakan keputusan tersebut.
Ketua PNWP Wilayah Meepago Habel Nawipa dalam kesempatan tersebut menyampaikan pernyataan sikap terkait pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) II ULMWP yang berlangsung di Vanuatu tahun 2023. Ia menegaskan, PNWP tetap memegang prinsip kepemimpinan bergilir sebagaimana diatur dalam bylaws ULMWP.
“Kami dari PNWP mengakui prinsip kepemimpinan bergilir sesuai dengan bylaws ULMWP. Namun demikian, kami juga secara tegas menyatakan dukungan dan pengakuan terhadap Manase Tabuni sebagai Presiden Eksekutif ULMWP saat ini,” kata Habel Nawipa.
Pernyataan ini memperkuat legitimasi struktur kepemimpinan ULMWP yang baru dikukuhkan di wilayah Meepago, sekaligus menunjukkan komitmen seluruh faksi untuk tetap bersatu dalam perjuangan pembebasan bangsa Papua.
Usai acara, dalam keterangan persnya, Markus Haluk menyampaikan harapan agar perjuangan ULMWP, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, terus berjalan beriringan dan saling memperkuat.
Pengurus Wilayah Meepago juga menegaskan komitmen dan harapannya agar struktur organisasi ULMWP terus dikembangkan dan diperluas hingga menjangkau seluruh daerah serta akar rumput, guna mewujudkan persatuan perjuangan bangsa West Papua secara menyeluruh di wilayah Meepago.
Sekitar 500 orang lebih perwakilan peserta hadir menyaksikan dan ambil bagian dalam kegiatan Konferensi ULMWP Wilayah Mepago. (*)
