JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia dan Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus, Selasa (3/9) pukul 11.30 WIB dijadwalkan tiba di terminal Very Very Important Person (VVIP) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Provinsi Banten.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, sejumlah pejabat negara dan anggota Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) serta panitia akan menyambut kedatangan Sri Paus bersama rombongan di ruang VVIP Bandara Soekarno Hatta.
Mereka antara lain Menteri Agama Republik Indonesia KH Yaqut Cholil Qoumas, Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan Michael Trias Kuncahyono, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Gandi Sulistiyanto, dan lain-lain.
Sedangkan dari KWI akan hadir Ketua KWI Mgr Antonius Subianto Bunyamin, Uskup Keuskupan Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo, Duta Besar Takhta Suci Vatikan untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo, Sekretaris Kedutaan Tahta Suci Vatikan Pastor Michael Andrew Pawlowicsz, dan Ketua Panitia Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia Ignasius Jonan.
Setiba di Bandara Soekarno-Hatta, Paus Fransiskus akan disambut dua orang anak yang memberikan hand bouquet. Keduanya adalah Mary Lourdes Wicaksono Atmojo yang berusia 6 tahun dan berasal dari Jakarta Pusat. Kemudian, Irfan Wael berusia 12 tahun dari Kabupaten Buru, Provinsi Maluku.
Setelah prosesi penyambutan di VVIP Bandara Soekarno-Hatta, Paus akan menuju ke Kedutaan Besar Vatikan untuk Indonesia di Jakarta. Kedutaan Besar Vatikan dipilih Paus sebagai tempat menginap selama kunjungannya di Indonesia pada 3-6 September 2024.
Kemudian, Rabu (4/8/2024), Paus Fransiskus akan diterima Presiden Joko Widodo dalam upacara resmi kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta. Acara kemudian dilanjutkan dengan pertemuan Paus dan Presiden Jokowi dan diakhiri dengan penyampaian keterangan pers di Istana.
Dalam rombongan inti Paus Fransiskus, ada juga Pastor Dr Markus Solo Kewuta, SVD, Staf Dikasterium untuk Dialog Antarumat Beragama yang menangani Desk relasi Katolik-Islam di kawasan Asia dan Pasifik, dan Wakil Presiden Yayasan Nostra Aetate di Takhta Suci Vatikan.
Padre Marco, ahli Islam (Islamolog) kelahiran kampung Lewouran, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur mengajak umat Katolik dan masyarakat menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Jakarta dengan ruang gembira, penuh syukur dan bahagia.
“Mari buka pintu hati kita untuk mendengar pesan-pesan dan nasehat-nasehat spiritualnya untuk perubahan kita menuju kehidupan bersama yang lebih baik, lebih rukun, lebih damai lebih adil dan lebih sejahtera di negara dan bangsa majemuk ini,” ujar Padre Marco kepada Odiyaiwuu.com dari Roma, Italia, Minggu (1/9).
Menurut Padre Marco, imam SVD yang mendalami studi Bahasa Arab Klasik di Dar Comboni Institute, Zamalek, Kairo, Mesir serta Studi Bahasa Arab dan Islamologi di Pontifical Institute for Arabic and Islamic Studies, Roma, Italia, kehadiran Sri Paus dalam kunjungan apostolik membuatnya excited.
“Rasa senang bercampur senang, gembira, dan penuh syukur.Mohon doa dan dukungan semua pihak agar kunjungan apostolik Bapa Suci berjalan lancar dalam naungan kasih Tuhan. Tuhan berkati kita semua,” kata Padre Marco.
“Gereja Indonesia sangat bersyukur dan bersukacita menyambut kedatangan Paus Fransiskus,” ujar Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Antonius Subianto Bunjamin melalui Wakil Koordinator Media Panitia Kunjungan Paus Pastor Anthonius Gregorius A Lalu, Pr kepada Odiyaiwuu.com di Jakarta, Selasa (2/9).
Menurut Mgr Antonius, KWI bekerja sama dengan Nuntius Apostolik Tahta Suci Vatikan untuk Indonesia membentuk panitia pada bulan April 2024 dan sudah bekerja mempersiapkan segala sesuatu sampai saat ini. Ada 56 panitia inti dan 107 relawan inti terlibat dalam persiapan ini.
Indonesia akan menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Sri Paus yaitu pada Selasa-Jumat (3-6/9). Sesudah itu Paus akan ke Port Moresby, Papua Nugini dan Vanimo mulai Jumat-Senin (6-9/9), Timor Leste mulai Senin-Rabu (9-11/9), dan Singapura dari Rabu-Jumat (11-13/9).
Benvenuto in Indonesia La Sua Santita’ Papa Francesco. Selamat datang di Indonesia, Bapa Paus. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)