WAMENA, ODIYAIWUU.com — Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Athenius Murib dan Roni Elopere, Kamis (29/8) resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayawijaya di Wamena, kota Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.
Athenius dan Alopere akan mengikuti bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Paslon ini diprediksi banyak kalangan bakal memenangkan Pilkada 2024 untuk memimpin Kabupaten Jayawijaya tahun 2024-2029.
“Pasangan calon Bupati Pak Athenius Murib dan wakil Bupati Pak Roni Elopere merupakan satu-satunya calon putra daerah asli Lembah Baliem,” ujar tokoh masyarakat Papua Pegunungan Paskalis Kossay kepada Odiyaiwuu.com dari Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan, Jumat (30/8).
Menurut Paskalis, mantan anggota Komisi Intelijen Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Dapil Papua, dukungan sejumlah partai politik menunjukkan paslon ini memiliki kapasitas dan kapabilitas dari berbagai aspek. Selain tentu menarik bagi paslon ini karena merupakan putra asli Papua Pegunungan.
“Pengalaman keduanya dalam bidang tugas masing-masing sangat menarik. Tentu hal itu menjadi modal sosial politik yang positif bagi masyarakat Jayawijaya serta berbagai elemen. Buktinya, saat nama paslon ini mencuat empat partai politik memberikan rekomendasi. Saat ini ada empat partai politik pengusung yaitu Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Golkar, dan Partai Buruh,” kata Paskalis lebih lanjut.
Paskalis, politisi senior Partai Golkar menambahkan, pasangan ini muncul sebagai jawaban dari kerinduan masyarakat Lembah Baliem yang menantikan sosok pemimpin putera asli Wamena selama 15 tahun lebih,” kata Paskalis.
Sosok calon Bupati Jayawijaya Athenius Murib punya pengalaman panjang di lingkungan TNI. Sebelum masuk bursa Pilkada Jayawijaya, Athenius menjabat Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1702/Jayawijaya dan. Sedangkan calon wakilnya, Roni Elopere, adalah tokoh dan pengusaha muda asli Wamena.
“Keduanya muncul membawa asa, harapan sekaligus mengobati kerinduan serta keprihatinan panjang melihat kondisi pembangunan Jayawijaya yang selama ini stagnan dan amburadul. Selama ini Jayawijaya masih diwarnai konflik sosial yang masif dan tingkat kriminalitas yang tinggi serta kamtibmas yang belum kondusif,” ujar Paskalis.
Menurut Paskalis, Athenius ada putra daerah yang lahir dan besar dalam pengabdian di tubuh TNI-AD. Ia juga dinilai memiliki pengalaman luas dalam mengelola konflik sosial dan mengendalikan kamtibmas sehingga diharapkan dapat memulihkan kondisi Jayawijaya lebih kondusif agar pembangunan daerah berjalan normal.
“Saya mengharapkan agar seluruh masyarakat Jayawijaya mendoakan dan memberikan dukungan penuh kepada paslon ini pada Pilkada serentak yang dihelat pada 27 November 2024. Saya yakin, bila mendapat amanah rakyat keduanya akan membawa perubahan Jayawijaya yang lebih baik,” ujar Paskalis. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)