Velix Vernando Wanggai Koordinator Asosiasi Kepala Daerah Seluruh Tanah Papua 2024 - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Velix Vernando Wanggai Koordinator Asosiasi Kepala Daerah Seluruh Tanah Papua 2024

Penjabat Gubernur Provinsi Papua Pegunungan Dr Velix Vernando Wanggai, SIP, MPA (kedua dari kiri) usai terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Asosiasi Kepala Daerah Seluruh Tanah Papua dalam pertemuan terbatas usai Rapat Koordinasi Gubernur Seluruh Indonesia yang dilaksanakan di Jakarta, Selasa (2/4). Foto: Istimewa

Loading

JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Penjabat Gubernur Provinsi Papua Pegunungan Dr Velix Vernando Wanggai, SIP, MPA, Selasa (2/4) terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Asosiasi Kepala Daerah Seluruh Tanah Papua dalam pertemuan terbatas usai Rapat Koordinasi Gubernur Seluruh Indonesia yang dilaksanakan di Jakarta.

“Syukur alhamdulillah. Saya mendapat mandat sebagai Koordinator Asosiasi Kepala Daerah Seluruh Tanah Papua setelah disepakati oleh Penjabat Gubernur Papua Barat, Penjabat Gubernur Papua, dan Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musaad serta Kepala Bappeda Papua Selatan dan Asisten Setda Papua Tengah,” ujar Velix Wanggai melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com di Jakarta, Rabu (1/4). 

Menurut Velix, keberadaan asosiasi sangat strategis menyusul kebijakan pemekaran daerah otonom baru (DOB) provinsi sehingga kini terdapat enam provinsi di tanah Papua, DOB provinsi dimaksud yaitu Provinsi Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya. Kemudian dua provinsi induk yaitu Provinsi Papua dan Papua Barat.

Oleh karena itu, ujar Velix, doktor lulusan Universitas Padjadjaran, Bandung, asosiasi memberikan spirit baru agar enam provinsi di bumi Cendrawasih tetap memperkuat ikatan nilai, sosial budaya, konektivitas serta ikatan kesatuan sosial ekonomi lintas wilayah administrasi yang berbeda. 

Dalam pertemuan usai didapuk sebagai koordinator asosiasi, ujar Velix, dibahas beberapa hal pokok. Pertama, adanya nilai moral bersama yang mengikat satu kesatuan langkah masyarakat Papua walaupun berbeda secara administratif ke dalam enam provinsi. 

Nilai kebersamaan ini harus menjadi fondasi dari kelembagaan Asosiasi Kepala Daerah Seluruh Tanah Papua yang dibentuk akhir 2022. Di sini, terbangun spirit enam untuk satu dan satu untuk enam atau six for one, one for six dalam desain pembangunan Papua ke depan.

Kedua, disepakati perlunya optimalisasi peran dari kelembagaan asosiasi sebagai instrumen kebersamaan yang mengimplementasikan nilai dasar, visi bersama dalam membangun dan langkah-langkah konkret pembangunan di masing-masing wilayah yang memiliki dampak bersama. 

Disepakati berbagai agenda strategis yang menguntungkan enam provinsi untuk diperjuangkan bersama di tingkat nasional dan lokal. Juga, berbagai praktek baik dari setiap provinsi dapat menjadi sarana saling belajar dan saling kolaborasi guna mencapai tujuan bersama.

Ketiga, para penjabat gubernur sepakat untuk digelar pertemuan rutin berikutnya di Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan akhir April 2024. Pertemuan para gubernur ini dirangkaikan dengan peringatan 70 tahun Pekabaran Injil di Papua Pegunungan. Pertemuan di Wamena ini berguna untuk memperkuat kerja teknis kelembagaan asosiasi serta menyatukan langkah untuk beberapa agenda strategis nasional. 

Misalnya, aspirasi Papua ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional atau RPJP Nasional 2025-2045 maupun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, RPJMN 2025-2029 serta langkah bersama dalam menyikapi beberapa proyek dan kegiatan bersama lintas provinsi yang perlu segera dilakukan tahun 2024.

“Kiranya pertemuan Wamena semakin memperkuat kerjasama antar daerah dalam kerangka kekhususan otsus Papua. Ikatan kesatuan sosial ekonomi akan ditonjolkan sebagai agenda prioritas pada pertemuan Wamena,” ujar Velix, Direktur Daerah Tertinggal, Transmigrasi, dan Pedesaan pada Deputi Pengembangan Regional Bappenas 2019-2020.

Velix menggantikan posisi Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw, yang sebelumnya menjabat Koordinator Asosiasi Kepala Daerah Seluruh Tanah Papua usai asosiasi dibentuk di Sorong, kota Provinsi Papua Barat Daya pada 3 Februari 2023. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :