JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deiyai terus mendorong penerapan sistem pengelolaan keuangan desa berbasis aplikasi bagi pemerintah desa atau kampung di Deiyai tahun 2024
Oleh karena itu, tiga admin Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) Versi 2.06 Tahun 2024 DPMK Deiyai terjun langsung mengikuti pelatihan internal (in house training) selama dua hari, Senin-Selasa (29-30/1) di Kantor Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Aparatur Desa Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
“Tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Deiyai melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, PMK Deiyai terus mendorong Penerapan Sistem Keuangan Desa, Siskeudes Versi 2.06. Saya bersama tiga admin Siskeudes dinas, Andreas Pakage, Karla, dan Yosua ditugaskan mengikuti in house training selama dua hari di Jakarta,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas PMK Deiyai Dr Ferdinant Pakage, MAP, MM kepada Odiyaiwuu.com di Jakarta, Selasa (30/1).
Menurut Ferdinant, Siskeudes ini juga merupakan salah satu indikator rencana aksi (renaksi) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia dalam penataan dan pengelolaan keuangan desa. Karena itu, katanya, dinas yang ia pimpin mendorong dalam aspek transparansi pengelolaan anggaran kampung di Deiyai.
“Kegiatan in house training ini merupakan program Ditjen Bina Pemerintah Desa Kementerian Dalam Negeri. Karena itu, awal tahun ini Pemkab Deiyai melalui DPMK berinisiatif bahwa admin harus dibekali ilmu pengetahuan tentang Siskeudes agar dapat diterapkan di 67 kampung di Deiyai,” kata Ferdinant, doktor lulusan Universitas Merdeka, Malang.
Ferdinant menambahkan, kegiatan in house training tersebut bertujuan untuk meningkatkan azas tranparansi, partisipatif, akuntabilitas, tertib dan disiplin anggaran agar pemanfaatan dana desa benar-benar dirasakan masyarakat dan kemajuan pembangunan fisik kampung terlihat. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
