NABIRE, ODIYAIWUU.com — Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (PMK) Kabupaten Deiyai mengirim tim penuh (full team) kegiatan Pelatihan Penggunaan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) Versi 2.0.6 yang berlangsung selama tiga hari, Senin-Sabtu (7-9/12) di Gedung LPrice, Nabire, kota Provinsi Papua Tengah.
Siskeudes yang sebelumnya bernama Sistem Informasi Manajemen Daerah (Simda) merupakan aplikasi sederhana yang dikembangkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) bersama Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
“Narasumber dalam pelatihan ini adalah pimpinan dan pegawai Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, BPKP Provinsi Papua. Kami menyertakan peserta komplit, full team dari bagian keuangan, tenaga ahli, dan staf dari Dinas PMK Deiayi,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas PMK Deiyai Dr Ferdinant Pakage, MM, MAP kepada Odiyaiwuu.com dari Nabire, Papua Tengah, Sabtu (9/12).
Menurut Ferry Pakage, pelatihan ini sangat penting untuk mempermudah admin siskeudes, operator, dan supervisor di kabupaten dalam pengumpulan semua proses perencanaan sampai dengan pelaporan atau pertanggungjawaban keuangan kepala kampung sehingga terkoneksi atau terhubung ke ospam keuangan daerah.
“Melalui berbagai tahapan tersebut semua aspek keuangan kampung dapat dikontrol atau diawasi melalui satu sistem keuangan desa atau siskeudes. Dengan demikian, kami berharap agar tahun 2024 ada kampung yang dapat menggunakan siskeudes secara online dan mengelola keuangan desa secara mandiri,” kata Ferry.
Menurut Ferry, pihaknya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pimpinan dan staf BPKP Provinsi Papua yang telah meluangkan waktu menjadi nara sumber dalam kegiatan bimtek.
“Kami juga berhaharap agar selalu terbangun komunikasi agar ada sinkronisasi sehingga penggunaan dana desa atau kampung lebih transparan di kampung-kampung, khususnya lebih khusus 67 kampung Deiyai,” lanjut Ferry, doktor muda Papua Tengah asal Deiyai lulusan Universitas Merdeka, Malang, Jawa Timur
Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Kampung Dinas PMK Deiyai Anton Goo menambahkan, ke depan pihak dinas akan mengawal secara langsung pembangun kampung agar masyakarat benar-benar menggunakan dana kampung secara transparan dan berpihak pada perencanaan sehingga perlahan-lahan terlihat kemajuan masyarakat dan kampung.
Tenaga Ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Deiyai Ursula mengaskan, sebagai peserta bimtek pihaknya bangga dengan gebrakan Pelaksana Tugas Kepala Dinas PMK Deiyai Ferry Pakage yang membangun kerjasama harmonis dengan para tenaga ahli dan admin keuangan desa serta BPKP Papua.
“Melalui kegiatan pelatihan ini kami bisa saling kenal sekaligus dibekali aplikasi siskeudes baru dari BPKP Papua. Dengan demikian, nantinya kami gunakan tahun 2024. Kami akan kerjasama untuk membuat suatu perencanaan hingga pertanggungjawaban keuangan melalui aplikasi siskeudes versi 2.0.6,” kata Ursula.
“Usai penutupan kegiatan Pak Bupati Deiyai kembali mempercayakan sekaligus menugaskan saya untuk menata 67 kampung dalam rangka mewujudkan visi-misi Gerakan Keluarga Aman Mandiri dan Sejahtera. Saya menerima tugas ini dan akan berusaha bersama staf serta tenaga ahli dan admin keuangan desa menata 67 kampung di Deiyai,” ujar Ferry. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)