MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Gedung kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSD) Kabupaten Dogiyai, Minggu (3/9) pukul 20.55 WIT, terbakar.
Gedung yang berdampingan dengan Gedung Bank Papua Kantor Cabang Mowanemani itu terletak di Kampung Ekemanida, Distrik Kamuu, Dogiyai. Hingga berita ini diturunkan kobaran api masih terjadi.
“Saat ini, personal dari Polres Dogiyai sudah berada di tempat kejadian kebakaran guna membantu warga setempat mengamankan situasi agar api tidak menjalar ke bangunan lain di sekitarnya,” ujar Kepala Kepolisian Resor Dogiyai Kompol Sarraju Hutagalung, SH melalui Baba Halim dari Bagian Humas kepada Odiyaiwuu.com dari Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Minggu (3/9) malam.
Peristiwa kebakaran beruntun di Dogiyai dalam beberapa waktu belakangan menjadi keprihatinan bersama bukan hanya pemerintah daerah tetapi juga Masyarakat dan seluruh elemen di kabupaten itu.
Sebelumnya, insiden kebakaran terjadi di Kampung Ugapuga, Distrik Kamuu Timur, Selasa (15/8) pukul 21.30 WIT. Kebakaran melanda Kantor Distrik Kamuu Timur di Kampung Ugapuga. Kantor distrik tersebut ludes dilalap si jago merah. Namun, belum diketahui penyebab kebakaran kantor tersebut.
“Kebakaran terjadi (Selasa, 15/8) tadi malam sekitar pukul 21.30 WIT. Kantor Distrik Kamuu Timur di Ugapuga ludes terbakar,” ujar Hutagalung kepada Odiyaiwuu.com dari Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Rabu (16/8).
Menurut Hutagalung, penyebab kebakaran masih didalami. Saat ini, kata Hutagalung, Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Dogiyai tengah melakukan olah tempat kejadian perkara.
Dalam catatan media ini, kebakaran nyaris rutin melanda perkantoran pemerintah dan rumah warga di wilayah Dogiyai. Kebakaran terjadi Senin (31/7) pukul 10.00 WIT. Gedung kantor pemerintah di Jalan Trans Nabire-Enarotali yaitu kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), dan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Dogiyai terbakar.
“Setelah terjadi kebakaran piket penjagaan bersama dengan anggota Polres Dogiyai dan anggota Satuan Tugas Damai Cartenz melakukan pemadaman dengan menggunakan dua unit kendaraan tanki air,” ujar Hutagalung kepada Odiyaiwuu.com dari Mowanemani, Senin (31/7).
Hutagalung menambahkan, tak lama setelah gedung kantor badan dan dinas terbakar, sekitar pukul 10.20 WIT delapan petak rumah kos tanpa penghuni di Ekimanida juga terbakar.
Sedangkan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkab Dogiyai Adi Gunarko juga membenarkan terbakarnya gedung kantor yang selama ini menjadi pusat aktivitas pimpinan dan staf Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kesbangpol, dan Dinas Koperasi dan UKM Dogiyai.
“Gedung yang terbakar itu kosong dan sudah lama tidak digunakan untuk aktivitas pelayanan pemerintahan dan masyarakat karena dipalang pemilik tanahnya,” ujar Adi Gunarko kepada Odiyaiwuu.com saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (31/7).
Menurut Adi, gedung yang sebelumnya digunakan untuk aktivitas tiga kantor badan dan dinas itu ditinggalkan karena dipalang pemilik tanahnya. Aktivitas perkantoran akhirnya berlangsung dengan menyewa rumah penduduk.
“Jadi, gedung kantor itu saat terbakar dalam keadaan kosong, tanpa penghuni. Sementara badan dan dinas menyewa rumah penduduk untuk aktivitas masing-masing badan dan dinas. Informasi itu saya peroleh dari teman-teman di lapangan,” ujar Adi lebih lanjut.
Dalam hitungan waktu tak terpaut jauh, sejumlah kebakaran gedung perkantoran pemerintah dan rumah warga terjadi di wilayah Dogiyai. Pada Kamis (13/7), sebanyak 69 rumah penduduk terbakar di Dogiyai.
Sebelumnya, pada Sabtu (8/4) sekitar pukul 12/30 WIT kantor Bupati Dogiyai juga terbakar. Gedung guest house yang sehari-hari digunakan sebagai kantor sementara Bupati Dogiyai dilalap si jago merah.
Sedangkan, gedung kantor DPRD Dogiyai, Sabtu (18/3) dini hari WIT juga ludes terbakar. Kebakaran menghanguskan sebagian ruang kantor wakil rakyat yang terletak di Jalan Trans Nabire-Enarotali, Mowanemani tersebut.
“Ya, benar. Kantor DPRD Dogiyai terbakar (Sabtu, 18/3) dini hari. Namun, saya belum tahu persis jam berapa peristiwa kebakaran,” ujar anggota DPRD Dogiyai Elias Anou kepada Odiyaiwuu.com dari Dogiyai, Papua Tengah, Sabtu (18/3). (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)