KUMURKEK, ODIYAIWUU.com — Nyaris dua tahun terakhir ribuan warga Maybrat di Distrik Aifat Timur, Aifat Timur Jauh, dan Aifat Selatan, Papua Barat Daya mengungsi menyusul konflik bersenjata antara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dengan TNI yang dimulai di Kampung Kisor, 2 September 2021.
Bagaimana babar pengungsi Maybrat saat ini, hal tersebut akan disampaikan Pastor Heri Lobya, OSA, staf Sekretariat Keadilan, Perdamaian, dan Keutuhan Ciptaan (SKPKC) Ordo Santo Augustinus (OSA) dan pendamping pengungsi Yohanis Mambrasar, SH dari Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Pengungsi Maybrat melalui konferensi pers yang akan digelar secara virtual pada Kamis, (3/8).
“Lebih dari 3000 warga Maybrat memilih mengunsi ke hutan, kampung tetangga hingga ke kabupaten tetangga seperti Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Bintuni, dan Sorong Selatan. Respon cepat gereja dan lembaga HAM mencegah kekerasan lebih luas dan mengatasi persoalan pangan saat awal pengungsian telah dilakukan,” ujar Mambrasar melalui keterangan tertulis kepada Odiyaiwuu.com di Jakarta, Rabu (2/8).
Menurutnya, pemerintah juga telah melakukan penanggulangan pengungsi, dengan memberikan bantuan bahan makanan (bama) serta berupaya memulangkan para pengunsi meskipun bantuan tersebut tidak merata kepada pengungsi. Pengunsi juga engan kembali karena tidak ada jaminan keamanan. Bahkan komnas HAM pun telah berulang kali mengunjungi pengungsi, namun situasi mereka, pengungsi masih tetap sama.
“Hingga kini, ribuan warga Maybrat ini masih tetap tinggal di tempat pengungsiannya. Meski sejak 2023 ini tidak ada lagi kontak tembak antara TPNPB dan TNI, namun TNI masih menempatkan satuan-satuan tugasnya di kampung-kampung para pengunsi dan juga kampung-kampung lainnya,” kata Mambrasar lebih lanjut.
Menurut Mambrasar, satu tahun 11 bulan warga Maybrat mengungsi. Mereka bertahan membangun hidupnya dengan segala situasi yang dihadapi. Muncul pertanyaan, bagaimana kondisi pengungsi Maybrat? Apakah mereka baik-baik saja ataukah mereka dalam kondisi yang buruk?
“Untuk mengetahui kondisi para pengungsi Maybrat ini, kami Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Pengungsi Maybrat akan melakukan konperensi pers mengupdate kondisi terbaru para pengungsi,” kata Mambrasar. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)