MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Umat Paroki Kristus Terang Dunia Puweta, Dekanat Kamuu-Mapia (Kammapi), Keuskupan Timika, Papua rela berjalan kaki sejauh 7 kilo meter bersama-sama memikul material bangunan, seng, dan semen demi merampungkan pembangunan Aula Paroki Kristus Terang Dunia Puweta.
Paroki Puweta merupakan pemekaran dari Paroki Santa Maria Immaculata Mowanemani. Jarak Mowanemani ke Puweta sangat jauh jangkauannya, pada 6 Oktober 2013 Puweta berdiri sebagai paroki mandiri lepas dari Paroki Mowanemani. Prosesi peresmian Paroki Puweta dilakukan Uskup Keuskupang Timika Mgr John Philip Saklil melalui perayaan Ekaristi.
Umat yang terdiri dari laki-laki, perempuan, dan anak-anak, berjalan kaki sekitar 7 kilo meter pergi-pulang Mowanemani, Dogiyai ke Puweta, Distrik Kamu Selatan, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah. Maklum, rute Mowanemani ke Kamu Selatan belum dilalui kendaraan. Mereka berjalan kaki dengan medan menantang mengangkut material demi merampungkan aula paroki.
“Umat secara bersama memikul 300 ratus sak semen, 3.2 kubik kayu ukuran 10 x 10, 2 kubik ukuran 5 x 10, dan 3 kubik 5 x 7, dan 114 lembar seng,” kata Bendahara Umum Paroki Kristus Terang Dunia Puweta Yanuarius Tibakoto melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Kamis (19/1).
Menurut Tibakoto, gotong-royong mengangkut bahan bangunan aula Paroki dari Mowanemani ke Kamu Selatan tidak hanya melibatkan umat baik perempuan dan laki-laki serta anak-anak tetapi juga panitia pembangunan aula paroki dan panitia persiapan kegiatan Kammapi Youth Day 2023 yang akan diselenggarakan Juni mendatang.
Tibakoto menambahkan, meski berjalan kaki sejauh 7 kilometer, umat antusias ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Umat baik laki-laki, perempuan dan anak-anak penuh gembira bergotong-rotong mengangkut material demi merampungkan aula tersebut.
Sekadar tahu. Wilayah Dekanat Kamuu-Mapia (Kammapi), Keuskupan Timika terdiri dari sejumlah paroki antara lain Paroki Kristus Terang Dunia Puweta, Bomomani, Modio, Timeepa, Idakebo, Apouwo, Mauwa, Ugapuga, Abouyaga, dan kuasi Paroki Deneiode. Saat ini Paroki Kristus Terang Dunia Puweta dipimpin Pastor Gaspar Bhala, OFM. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
Tinggalkan Komentar Anda :
