Menteri Agama Lantik 9 Pimpinan Tinggi Pratama, Mantan Sekjen Pemuda Katolik Salman Pasaribu Direktur Pendidikan Katolik

Menteri Agama Lantik 9 Pimpinan Tinggi Pratama, Mantan Sekjen Pemuda Katolik Salman Pasaribu Direktur Pendidikan Katolik

Direktur Pendidikan Katolik Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama Republik Indonesia Dr Antonius Salman Habeahan Pasaribu, S.Ag, MM dan isterinya, Nansi Theresia Samosir. Foto: Istimewa

JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Menteri Agama Republik Indonesia (Menag) H. Yaqut Cholil Qoumas, Rabu (4/1) melantik sembilan Pimpinan Tinggi Pratama di Kantor Pusat Kementerian Agama Republik Indonesia, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Pemuda Katolik periode 2001-2006 Dr Antonius Salman Habeahan Pasaribu, S.Ag, MM didapuk menjadi Direktur Pendidikan Katolik Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Katolik Kementerian Agama.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya yang dihadiri pula Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nizar Ali dan Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Ali Ramdhani berpersan agar pejabat yang dilantik mampu membuktikan bahwa mereka amanah, tepat, dan layak untuk memimpin satuan kerjanya.

“Saudara semua ini dipilih untuk menduduki jabatan ini bukan sekedar formalitas, tetapi juga untuk menjalankan amanah organisasi, mengambil langkah-langkah yang strategis untuk penguatan tata kelola pembangunan di bidang agama,” kata Menteri Yaqut melalui keterangan yang diperoleh Odiyaiwuu.com di Jakarta, Rabu (4/14).

Salman Pasaribu mengatakan, penugasan baru tersebut tentu menjadi tanggungjawab besar pemerintah melalui Kementerian Agama yang harus dikerjakan sebaik-baiknya bersama para staf di bidang tugas yang dipercayakan. Hal tersebut tentu dalam kerangka mendukung berbagai program pemerintah di bidang di lingkup Kementerian Agama.

“Terima kasih atas doa dan dukungannya, terutama dari hierarki, umat dan ormas-ormas Katolik khususnya Pemuda Katolik. Semoga tugas baru ini mampu kami tunaikan dengan penuh tanggungjawab untuk melayani masyarakat di bidang pendidikan,” ujar Salman Pasaribu kepada Odiyaiwuu.com usai mengikuti prosesi pelantikan, Rabu (4/1).

Salman memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman birokrasi pemerintahan mumpuni. Sebelum ditugaskan dan dilantik, Salman menjabat sebagai Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Katolik Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.

Salman menyelesaikan Sarjana Pendidikan Agama Katolik di Universitas Katolik (Unika) Santo Thomas Medan, Sumatera Utara. Pria Batak ini merampungkan gelar Strata 2 (S-2) bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) di Universitas Budi Luhur, Jakarta tahun 1998-2001. Ia juga meraih gelar doktor bidang pendidikan (S-3) jurusan Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tahun 2006-2012.

Di dunia birokrasi, Salman juga tercatat memiliki pengalaman sebagai Pengawas Pendidikan Agama Katolik Tingkat Menengah Kemenag Kota Jakarta Timur periode 2003-2016, staf pengajar Pendidikan Agama Katolik Institut Bisnis Nusantara Jakarta tahun 1999-2016 dan dosen Etika Profesi Kependidikan dan Manajamen Pendidikan di STIE-IMMI Jakarta periode 2015-2016.

Beberapa buku karyanya yang terbit selama 10 tahun terakhir antara lain Pendidikan Agama Katolik Kelas XI (SMA), Pengawasan Berbasis Agama Katolik, Kurikulum Berbasis Kompetensi Agama Katolik untuk SMA, Membangun Hidup Berpolakan Pribadi Yesus Kristus, Butir-butir Pendidikan Nilai Memasuki Abad 21, Kepempimpinan untuk Organisasi Publik, Organisasi Non-Profit, dan lain-lain.

Salman menikah dengan Nansi Theresia Samosir dan dikarunia empat orang anak. Ia adalah sosok yang aktif di organisasi profesi guru, penelitian dan pengembangan dalam bidang pendidikan, sosial keagamaan dan kebangsaan. Ia juga aktif menjadi narasumber di berbagai seminar tentang pendidikan agama dan manajemen pendidikan. Aktif menulis di berbagai media seperti Kompas, Koran Sindo, Sinar Harapan, Majalah HIDUP, berbagai jurnal lainnya.

Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma berharap agar kehadiran Salman Pasaribu dapat menganimasi Direktorat Jenderal Bimas Katolik Kementerian Agama sehingga melahirkan program-program prioritas, khususnya di bidang pendidikan Katolik untuk Gereja dan organisasi-organisasi Katolik.

Gusma menambahkan, kehadiraan Salman juga diharapkan segera terlaksana perencanaan kinerja dan anggaran, koordinasi dan monitoring, dan tersedianya pendidikan keagamaan Katolik dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi yang memadai.

“Pemuda Katolik berharap kehadiran Pak Salman Pasaribu dapat membantu satuan kerja di Direktorat Jenderal Bimas Katolik Kemenag khususnya dalam hal memperhatikan pendidikan agama Katolik dengan membangun kerjasama, kolaborasi dengan Gereja dan ormas-ormas Katolik,” ujar Gusma.

Salman dilantik mengisi pos tersebut setelah Direktur Pendidikan Agama Katolik lowong menyusul berpulangnya Agustinus Tungga Gempa meninggal dunia pada Kamis (31/3) lalu.

Para pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik Menteri Agama yakni. Triroso, S.Ag, S.Pd, MM menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, dan H. EA Chuzaemi Abidin, SH, MM menjadi Sekretaris Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal.

Kemudian Prof Dr Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag menjadi Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Dzikro, S.Pt, ME menjadi Kepala Pusat Pembinaan dan Pengawasan Jaminan Produk Halal Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, dan Abdul Aziz Sidqi, M.Ag menjadi Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al Quran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pendidikan dan Pelatihan.

Selain itu, Drs H. Abdul Khaliq, M.Pd menjadi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Timur, H. Zamroni Aziz, SH.I, MH menjadi Kepala Kanwil Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat, Drs Amar Manaf, M.Si menjadi Kepala Kanwil Kementerian Agama Maluku Utara. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :

Exit mobile version