Dr J Mardimin, M.Si: Menyusun Strategi Tepat Harus Juga Berpikir dan Bersikap Strategis - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Dr J Mardimin, M.Si: Menyusun Strategi Tepat Harus Juga Berpikir dan Bersikap Strategis

Dosen Pascasarjana Studi Pembangunan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga Dr J Mardimin, M.Si saat tampil sebagai pembicara kegiatan Pelatihan Analisis Sosial dan Penulisan Esai Bagi Mahasiswa Papua di Gedung F Kampus Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Kamis (15/12). Foto: Istimewa

Loading

SALATIGA, ODIYAIWUU.com — Dosen Pascasarjana Studi Pembangunan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga Dr J Mardimin, M.Si mengatakan, setiap orang membutuhkan strategi. Hal tersebut penting mengingat sumber daya seseorang terbatas, memiliki sejumlah kelemahan.

“Sedangkan, di sisi lain, ancaman terus menghantui kita. Kita perlu strategi karena kita butuh kepastian bahwa program atau proyek yang kita rencanakan dapat mengatasi masalah utama yang kita hadapi. Tanpa strategi, rencana apapun umumnya kurang berhasil,” ujar Mardimin dalam pemaparannya saat tampil sebagai pembicara kegiatan Pelatihan Analisis Sosial dan Penulisan Esai Bagi Mahasiswa Papua di Salatiga, Kamis (15/12).

Mardimin tampil membawakan materi tentang Penyusunan Strategi Untuk Menghadapi Ketidakpastian di hadapan peserta pelatihan yang berlangsung di Gedung F Kampus Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.

Menurutnya, semua strategi umumnya baik. Masalahnya, strategi tersebut tepat atau tidak. Strategi, ujarnya, dikatakan tepat bila aneka pilihan kebijakan yang diambil terkait dengan cara mencapai tujuan, sesuai dengan sumber daya yang dimiliki. Juga memperhitungkan kelemahan setiap orang, termasuk peluang dan ancaman yang dihadapi.

“Untuk menyusun strategi yang tepat, kita harus berpikir dan bersikap strategis pula. Bersikap strategis berarti membuat pilihan-pilihan tentang bagaimana kita akan menggunakan sumber daya yang terbatas itu untuk mencapai tujuan yang kita rumuskan,” lanjut Mardimin.

Ia menambahkan, hal tersebut berarti dalam membuat pilihan-pilihan program, seseorang harus memperhitungkan kuantitas dan kualitas sumber daya yang dimiliki sebagai ukuran kemampuan dan sebagai jaminan. Bahwa seseorang akan dapat mengimplementasikan dan menyukseskannya sesuai dengan apa yang diharapkan.

Dalam pertengahan sesi materi ia memperkenalkan strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman) atau SWOT untuk menyusun strategi. Selanjutnya diberi tugas menyusun strategi menggunakan analisis SWOT.

Para peserta sangat antusias mengerjakan tugas tersebut dengan memunculkan berbagai ide seperti, Strategi Pengambangan Hebeyhulu Travel (Jasa Transportasi Danau Sentani), Pengembangan Kampung Pinang di Jayapura, Pengembangan Kopi Pegunungan Bintang, Kolam Pemancingan di Oksibil, Pengembangan Sekolah Dasar di Pegunungan Bintang, Pengembangan BIMBEL Bahasa Inggris di Kuala Kencana, Timika dan sebagainya.

Pelatihan diselenggarakan selama tujuh hari, mulai (8-16/12).  Pelatihan mengangkat tema Bersama Menulis Papua, merupakan kegiatan kolaboratif antara UKSW dengan BRIN, UGM, Universitas Brawijaya Malang dan Departemen Gugus Tugas Papua Pengurus Pusat Pemuda Katolik. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :