NABIRE, ODIYAIWUU.com — Yayasan Pelayanan Pelita Meedimi (Yappemed) secara resmi membuka Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK) Epi Bedo Obaipa di Distrik Siriwo KM 100, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua, Selasa (10/8). Kehadiran sekolah teologi tersebut dalam rangka menjawab kebutuhan jemaat terkait pelayanan para hamba Tuhan dan pelayanan Gereja Kingmi Klasis Bedu.
Pendiri Yappemed Deki Degei mengemukakan, kehadiran SMTK Epi Bedo Obaipa ditandai dengan prosesi peresmian sekaligus pelantikan kepala sekolah dan guru-guru. Upacara peresmian ini berlangsung di Gereja Kingmi Jemaat Pengharapan, Unipo, Distrik Siriwo, Nabire.
“SMTK ini didirikan untuk menjawab kebutuhan jemaat akan pelayanan dari para hamba Tuhan dan pelayanan Gereja Kingmi Klasis Bedu. Oleh sebab itu, kami mengharapkan kerja sama semua pihak yang pasti sangat penting untuk mengejar kemajuan dan peningkatan mutu sekolah,” kata Deki Degei, yang pernah bertugas di Sekretariat Majelis Rakyat Papua (MRP).
Pendeta Ananias Tagi, S.Th dalam kotbahnya saat memimpin ibadat singkat peresmian sekolah menengah tersebut mengatakan, SMTK Epi Bedo Obaipa hadir sebagai bibit yang baik untuk mencetak tenaga-tenaga pelayan teologi dan agama. “Semoga orang Siriwo menerima dengan baik. Sebab, SMTK ini pasti akan mengorbitkan pemimpin Gereja dan tenaga pelayanan lainnya,” kata Ananias Tagi.
Kehadiran lembaga pendidikan Kristen mendapat sambutan positif warga masyarakat Siriwo. Warga berbondong-bondong dan antusias menghadiri prosesi peresmian SMTK Epi Bedo Obaipa. Bagi orang-orang Siriwo, SMTK ini memberikan harapan untuk pembangunan sumber daya manusia di wilayahnya dan Papua umumnya.
Menurut Ananias Tagi, kehadiran SMTK Epi Bedo Obaipa merupakan bibit yang baik untuk anak-anak Papua melanjutkan studi. Oleh sebab itu, pihak Gereja sangat mendukung dan memberi apresiasi kepada pengurus Yayasan Pelayanan Pelita Meedimi yang telah membuka dan berbelas kasihan kepada warga Nabire, khususnya orang Siriwo agar ke depan tidak kekurangan hamba Tuhan. “Sebagai bukti dukungan, pihak Gereja Kingmi Klasis Bedu telah memberikan rekomendasi kepada pengurus SMTK Epi Bedo Obaipa,” lanjut Ananias Tagi.
Usai ibadat, Ketua Yappemed Deki Degei melantik Obed Obaipa, S.Th sebagai Kepala SMTK Epi Bedo Obaipa Siriwo dan mengukuhkan guru-guru untuk bertugas di sekolah itu. Pada saat itu Deki Degei menyerahkan surat keputusan penugasan kepada kepala sekolah dan para guru yayasan. “Kami tetap mendampingi kepala sekolah dalam pengurusan kelengkapan administrasi yang masih kurang,” ujar Deki Degei.
Anggota DPRD Nabire Yakobus Uwiya yang berasal dari wilayah Siriwo mengatakan, kehadiran SMTK Epi Bedo Obaipa ini membawa terang dan sinar untuk menerangi umat di wilayah Siriwo dan Bedu. SMTK ini adalah sebuah laboratorium untuk menciptakan SDM yang unggul dalam bidang keagamaan.
“Saya selaku intelektual Siriwo mengajak warga Siriwo dan Nabire bersatu dan bergandengan tangan membesarkan dan memajukan SMTK Epi Bedo Obaipa. Tak boleh seorang pun menolak. Mari kita semua bersatu menerima SMTK ini, agar ke depan tidak krisis tenaga pekerja Gereja di wilayah Siriwo dan Bedu,” kata Yakobus Uwiya. Prosesi peresmian sekolah tersebut ditutup dengan sesi foto bersama dan jamuan makan siang. (Johannes Supriyono/Odiyaiwuu.com)