JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Uskup Dioses Jayapura Mgr Dr Yanuarius Theofilus Matopay You, Sabtu, (14/10) berkesempatan hadir saat berlangsung 13 mata acara lomba pada pagelaran Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik III dihelat Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3K) di Lantai IX kantor Gubernur Provinsi Papua.
Uskup Yanuarius dalam sambutannya mengatakan, giat Pesparani merupakan bagian upaya pengembangan iman umat Katolik demi memuliakan nama Tuhan melalui bakat dan talenta bernyanyi yang dimiliki oleh para peserta. Pesparani bukan sekadar show, mencari juara atau dipuji bahwa kita hebat.
“Namun, lebih dari itu ialah bagaimana melalui aneka lomba ini, kita bersyukur dan memuji Tuhan. Dengan talenta yang kita miliki, kita harus bernyanyi dengan baik dan benar. Ingat kata-kata Santo Agustinus, qui bene cantat bis orat. Artinya, siapa yang bernyanyi baik sama dengan berdoa dua kali,” ujar Uskup Yanuarius sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Sabtu (14/10).
Karena itu, Mgr Yanuarius yang juga Uskup pertama putra asli Papua, meminta segenap jajaran pengurus LP3K Papua untuk menjauhkan sifat mementingkan diri yang bisa memecah belah persatuan dan kekompakan dalam tim kerja.
“Panitia yang terlibat harus bersatu dan bertanggung jawab menjaga nama baik Papua. Jaga nama baik Katolik. Saya minta dengan tegas, jangan gunakan kesempatan ini untuk mencari sesuatu di sini. Gunakan dana yang dibantu Pemerintah Provinsi Papua dengan sebaik-baiknya,” kata Uskup Yanuarius.
Selaku pimpinan Gereja Katolik Keuskupan Jayapura, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Penjabat Gubernur Papua Dr Muhammad Ridwan Rumasukun, SE, MM yang sudah memberikan bantuan finansial untuk mendukung kegiatan Pesparani hingga membiayai perjalanan kontingen Papua menuju Pesparani Nasional yang akan digelar di Jakarta pada 26 Oktober mendatang.
“Tetapi bahwa dengan potensi dan bakat yang dimiliki dapat disumbangkan untuk kepentingan bersama dan kemuliaan Tuhan,” ujar Mgr Yanuarius, yang resmi ditahbiskan menjadi Uskup Keuskupan Jayapura oleh Nuntius Apostolik atau Duta Besar Takhta Suci Vatikan untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo di Gereja Katolik Katedral Kristus Raja Dok V Kota Jayapura, Papua, Selasa (2/1 2023).
Matangkan persiapan
Ketua III LP3K Papua yang membidangi perlombaan RP Konstantinus Bahang, OFM menjelaskan, tujuan dari eksibisi adalah untuk menilai persiapan setiap tim sekaligus bahan evaluasi sebelum tampil dalam lomba Pesparani tingkat nasional di Jakarta.
“Kita berharap agar setelah dilakukan eksibisi, ada peningkatan performance atau penampilan, meminimalisir kekurangan dan meningkatkan bagian-bagian yang merupakan keunggulan potensial tim,” kata Pastor Konstan.
Menurut imam Ordo Saudara-saudara Dina atau Ordo Fratrum Minorum (OFM), eksibisi ini juga merupakan ajang membangun keakraban dan kekompakan sebagai satu tim. Sebab hal itu sangat penting untuk membangun kepercayaan diri setiap peserta dari setiap mata acara lomba.
“Penilaian tak hanya dari para pelatih saja, tim harus keluar dari tempat latihan dan mulai merasakan aura lomba dan kompetisi,” kata Pastor Konstan.
Giat eksibisi ini dihadiri Penjabat Gubernur Papua yang diwakili Pejabat Fungsional Analisis Kebijakan Bidang Ekonomi dan Keuangan Sekretariat Daerah Dra Annie Rumbiak, M.Si, Penjabat Walikota Jayapura Dr Frans Pekey, M.Si, perwakilan Kementerian Agama Provinsi, Ketua LP3K Papua Elpius Hugi, S.Pd, MA, dan seluruh pengurus LP3K.
Adapun mata acara lomba Pesparani Nasional III yang tampil dalam eksibisi ini dengan penanggung jawab masing-masing yakni Paduan Suara Dewasa Campuran (Kota Jayapura), Paduan Suara Dewasa Pria (Kabupaten Jayapura), Paduan Suara Dewasa Wanita (Kota Jayapura), Paduan Suara OMK Campuran (Kota Jayapura), Paduan Suara Gregorian Remaja (Kota Jayapura), dan Paduan Suara Anak (Kabupaten Jayapura).
Kemudian mata lomba Mazmur Kategori Anak (Kota Jayapura), Mazmur Kategori Remaja (Kabupaten Jayapura), Mazmur Kategori OMK (Kabupaten Keerom), Mazmur Kategori Dewasa (Kabupaten Biak Numfor), Cerdas Cermat Kategori Anak (Kabupaten Sarmi), Cerdas Cermat Kategori Remaja (Kota Jayapura), dan Bertutur Kitab Suci Anak dari Kabupaten Keerom. (Ansel Deri, Gusty Masan Raya/Odiyaiwuu.com)