SENTANI, ODIYAIWUU.com — Bakti Kominfo melalui PT Infrastruktur Bisnis Sejahtera (IBS) selaku mitra Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura kembali membangun sebanyak 17 base transceiver station (BTS) kabupaten itu untuk daerah non tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Pembangunan tahap pertama dilaksanakan pada Agustus 2022.
“Dari 17 site yang sudah terkoneksi ada 13 site. Masih ada site yang belum terkoneksi site kampung Pagai, Kamikaru Distrik Airu akibat terkendala pendropan logistik yang harus mengunakan helikopter,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, ST kepada Odiyaiwuu.com dari Sentani, Kabupaten Jayapura, Minggu (6/11).
Selain itu, ujar Gustaf, ada kampung yang mesti mengunakan perahu untuk distribusi logistik seperti Meukisi akibat kemiringan tanah. Begitu juga kampung Nandalzi, Distrik Unurumguay terkendala akibat urusan internal PT Waradana.
Gustaf mengatakan, surat masuk ke dua PT IBS pada Senin (24/10) menyebutkan, penambahan 11 site berjalan dan mulai dialakukan pendropan material dan pekerjaan boplang mulai dilaksanakan pada Rabu (2/11) dengan site menyasar sejumlah kampung.
Misalnya, kampung Oyengsi, Yenggu Lama, Benyom, Imsar di Distrik Nimboran, kampung Bunduru, Ongan Jaya, Taqwa Bangun di Distrik Yapsi, kampung Hamonggrang di Distrik Nimbokrang, dan kampung Dondai serta Yakonde di Distrik Waibu.
Menurutnya, sesuai surat masuk ke tiga PT IBS pada Sabtu (5/11), pembanggunan BTS Bakti non 3T tahap ketiga terdapat sebelah site. Site-site ini akan mulai dibangun pada Senin (7/11).
Site-site tersebut akan dibangun di Kampung Bengwin Progro, Kwansu, Nambom di Distrik Kemtuk, Sarwa Jaya 2, Nawa Mulia2, dan Taqwa di Distrik Yapsi, Sarmi Atas di Distrik Namblong, Abar Distrik Ebungfauw dan Puay di Distrik Sentani Timur serta Demta di Distrik Demta, dan Buseryo di Distrik Yokari.
Gustaf meminta dukungan kepada ondoafi, ondofolo, kepala kampung, kepala distrik, toko pemuda, perempuan, toko adat, toko agama, pihak anggota Polsek dan Koramil serta anggota DPRD Kabupaten Jayapura dari daerah pemilihan (dapil) masing-masing untuk ikut mengawasi dan mengawal pembangunan tersebut dari awal hingga selesai.
Pihaknya juga meminta para pekerja mitra IBS bisa bembaur dengan semua warga di kampung yang menjadi tempat kerja mereka. Pasalnya, hingga bulan ini total site sebesar 39 unit akan dikerjakan di Kabupaten Jayapura dan dibangun oleh Bakti Kominfo melalui mitranya, PT IBS.
Gustaf mengaku, dalam kesepakatan dengan pihak perusahaan disepakati pengerjaan BTS Bakti Kominfo non 3T perlu melibatakan masyarakat setempat. Kebutuhan material lokal berupa pasir batu, kayu, dan papan bisa dibeli dari warga setempat. Hal tersebut perlu agar ada nilai ekonomi bagi warga lokall. Baik pihak PT IBS dan mitranya, PT Waradana menyanggupi. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)