SUNGGUMINASA, ODIYAIWUU.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolikara melalui Dinas Pendidikan setempat menjalin kerja sama di bidang pendidikan melalui pengiriman para siswa dan siswi ke luar daerah guna meningkatkan ketrampilan para peserta didik melalui praktik kerja lapangan (PKL).
Pada Selasa (4/7), sebanyak 6 siswa dan siswi dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Wari, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan dikirim Dinas Pendidikan Tolikara ke Balai Pendidikan dan Penyuluhan Pertanian (BPPP) Batangkaluku, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.
“Jumat (7/7) pukul 14.oo WIB, saya menyerahkan langsung 6 siswa dan siswi Kelas II SMK Negeri Wari melaksanakan praktik kerja lapangan, PKL. Mereka akan mengikuti PKL selama empat bulan dan akan berakhir Sabtu, 7 Oktober,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tolikara Remain Gurik, S.Pd kepada Odiyaiwuu.com dari Sungguminasa, kota Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat (7/7).
Menurut Gurik, saat tiba Gowa pihaknya menyerahkan langsung para siswa tersebut kepada pimpinan dan pegawai Balai Pendidikan dan Penyuluhan Pertanian Batangkaluku untuk selanjutnya akan mendampingi mereka selama empat bulan menjalani PKL di balai besar pertanian tersebut. Mereka terdiri dari lima laki-laki dan satu perempuan.
“Saat saya menyarahkan anak-anak, atas nama Pemerintah Kabupaten dan pimpinan Dinas Pendidikan Tolikara menyampaikan terima kasih kepada pimpinan balai atas kesediaannya menerima anak-anak kami menjalani PKL. Kami berharap agar anak-anak kami memperoleh pendidikan dan pengetahuan pada saat praktik bimbingan yang diberikan oleh petugas balai,” kata Gurik lebih jauh.
Menurutnya, kerja sama Pemkab Tolikara melalui Dinas Pendidikan terkait PKL siswa dan siswi SMKN Wari sudah berlangsung tahun kedua. Melalui kerja sama positif ini, diharapkan para peserta memiliki ilmu, pengalaman, dam ketrampilan untuk dibagikan kepada teman-temannya di daerah.
“Kami berharap agar para peserta PKL ini memiliki ilmu dan ketrampilan saat kembali ke daerah bahkan sesaat tamat dari sekolahnya. Ilmu dan ketrampilan itu juga kami harapkan dapat dikembangkan guna membantu dirinya dan masyarakat sekitar,” kata Gurik. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)