WAGHETE, ODIYAIWUU.com — Panitia Seleksi (Pansel) Pengisian Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Deiyai tahun 2024-2029, Rabu (21/5) menetapkan lima anggota DPRK Deiyai melalui jalur pengangkatan atau otonomi khusus (Otsus) periode 2024-2029 di Nabire, kota Kabupaten Nabire, Papua Tengah.
Penetapan para wakil rakyat jalur otsus tersebut, tertuang dalam Berita Acara Hasil Seleksi Pengisian Anggota DPRK Deiyai Melalui Jalur Pengangkatan Periode 2024-2029 Nomor 200.1/007/Pansel-DYI/V/2025 tertanggal Rabu, 21 Mei 2025. Penetapan berdasarkan hasil seleksi tertulis dan wawancara dan ditandatangani ketua, sekretaris, dan anggota Pansel.
Berita acara tersebut ditandatangani Pansel masing-masing Yance Rumpombo, S.Sos selaku ketua mewakili unsur Pemerintah Provinsi Papua Tengah; Mesak Edowai, S.Ikom selaku sekretaris mewakili unsur Pemkab Deiyai; Sefnat Marei, S.Pi, M.Si selaku anggota mewakili unsur perguruan tinggi; Yang Melva Rian, SH selaku Anggota mewakili unsur kejaksaan; dan Andreas Pakage, SE selaku anggota dari unsur adat.
Lima anggota DPR Kabupaten Deiyai terpilih periode 2024-2029 jalur pengangkatan adalah Anace Yuppy dari Daerah Pengangkatan (Dapeng) Distrik Kapiraya, Ranus Hanau dari Dapeng Bouwobado, Amison Frank Dogopia dari Dapeng Tigi Barat, dan Marthen Ikomaou dari Dapeng Tigi.
Hasil seleksi anggota DPRK Deiyai jalur otsus, Jumat (23/5) diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deiyai. Hasil seleksi tersebut diterima langsung Bupati Deiyai Melkianus Mote, ST
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Pansel yang telah berupaya melalui berbagai tahapan, dan telah menetapkan hasil akhir DPRK terpilih Kabupaten Deiyai jalur otsus,” ujar Bupati Mote di Waghete, kota Kabupaten Deiyai, Papua Tengah, Jumat (23/5).
Menurut Mote, tahapan seleksi sudah dimulai tahun 2024 tetapi sebelum 100 hari kerja kepemimpinannya pihak Pansel sudah menetapkan anggota DPR Kabupaten Deiyai dari jalur pengangkatan.
Hasil akhir yang sudah ditetapkan itu, lanjut Mote, adalah hasil murni masing-masing calon peserta. “Hasil akhir ini tidak ada intervensi pihak manapun, termasuk saya sebagai Bupati Deiyai,” ujar Meki.
Mote menambahkan, anggota DPR Kabupaten Deiyai yang terpilih merupakan orang asli Papua yang merupakan perwakilan dari masyarakat Deiyai.
“Mari kita dukung hasil kerja timsel anggota DPRK Deiyai, guna menjalankan amanah aspirasi masyarakat Deiyai di lembaga legislatif,” kata Mote, tokoh muda tanah Papua dan mantan Superintendent di Department Facilities & Town Manajemen PT Freeport Indonesia. (*)