KARUBAGA, ODIYAIWUU.com — Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) disebut-sebut ‘pasang badan’ mengusung bakal calon Bupati Kabupaten Tolikara Dr Nus Weya, S.PAK, SE dan calon Wakil Bupati Irinus Wanimbo, SH dalam bursa Pemilihan Bupati-Wakil Bupati pada Pilkada serentak November mendatang.
Gerindra, partai besutan Presiden terpilih 2024-2029 H. Prabowo Subianto bakal ditopang pula dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkita Bangsa (PKB), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Indonesia Raya (Perindo) mengusung duet Nus Weya-Irinus Wanimbo berkompetisi memimpin Tolikara lima tahun mendatang.
Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tolikara Nober Wonda mengatakan, Nus Weya adalah birokrat senior Papua yang merenda karir dari bawah di tubuh pemerintahan sebelum akhirnya dipercaya sebagai Kepala BPKAD Provinsi Papua era Pemerintahan Gubernur Lukas Enembe, SIP, MH (Alm). Saat ini, Nus mendapat kepercayaan sebagai Staf Ahli Gubernur Papua.
“Figur Pak Nus Weya ibarat mutiara terpendam tetapi setia bersinar. Jejak karirnya di birokrasi sangat panjang dengan prestasi luar biasa. Pak Nus juga pribadi yang rendah hati, tenang, dan merangkul. Beliau selalu menjembatani setiap perbedaan tanpa menjatuhkan satu pihak,” ujar Nober Wonda kepada Odiyaiwuu.com dari Karubaga, kota Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, Kamis (4/7).
Nober Wonda menambahkan, hampir seluruh masyarakat Tolikara mengenal Nus Weya sebagai salah seorang kader potensial dengan rekam jejak, track record cemerlang. Karena itu, bila amanat rakyat ada di tangan kedua paslon ini. visi besar membawa perubahan Tolikara lima tahun mendatang berada dalam genggaman bersinergi dengan masyarakat dan berbagai elemen.
Nus Weya, ujar Nober Wonda, adalah sosok birokrat pekerja keras dan rendah hati. Ia juga berjiwa sosial dan bertanggung jawab di balik tugas dan kepercayaan yang diemban era kepemimpinan mendiang Gubernur Papua Lukas Enembe.
“Pak Nus Weya mengoleksi segudang pengalaman di birokrat. Beliau tak pelit memberikan kontribusi ide, gagasan kepada pimpinan partai di Papua dan Tolikara agar menjadikan politik sebagai media pengabdian dan pewartaan kepada masyarakat. Cita-citanya mulia yakni merindukan Tolikara rumah bersama,” ujar Nober Wonda. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)