MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com – Sebanyak 76 kepala kampung hasil Pemilihan Kepala Kampung (Pilkakam) yang berlangsung serentak pada Rabu (7/7) lalu di seluruh wilayah di Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua menurut rencana akan dilantik pada Jumat (23/7). Namun, hal itu akan terlaksana bila tak ada kendala.
“Dalam agenda, setelah pelantikan kepala kampung terpilih dilanjutkan dengan kegiatan peningkatan kapasitas. Para narasumber berkompeten kita undang menyampaikan materi agar menjadi bekal para kepala kampung saat bekerja bersama masyarakat memajukan kampungnya masing-masing,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (PKM) Damiana Tekege dalam Rapat Evaluasi Pilkades Serentak 2021 di Ruang Rapat Pemerintah Kabupaten Dogiyai, Rabu (15/7).
Rapat evaluasi dihadiri Asisten 1 Sekretariat Daerah (Setda) Nason Pigai, Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tatapem) Setda, Lukas Wakei, Kepala Bidang Kelembagaan Dinas PMK Ferdinant Pakage, Kepala Seksi Damianus Tebai, sepuluh kepala distrik lama, dan delapan kepala distrik baru. Rapat digelar menyusul suksesnya pelaksanaan Pilkakam serentak sesuai tahapan dan jadwal yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Dogiyai.
Menurut Damiana, dalam kegiatan pembekalan nanti, sejumlah narasumber baik dari dalam maupun luar Dogiyai akan diundang. Mereka berasal dari Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) “APMD” Yogyakarta, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kejaksaan, dan lain-lain. Dari pelatihan tersebut diharapkan ilmu yang didapat para kepala kampung membantu mengerakkan roda pemerintahan kampung.
Kepala Distrik Mapia Yohanes Butu mengemukakan, pasca suksesnya pelaksanaan Pilkakam serentak diharapkan agar kepala kampung terpilih merangkul warga masyarakat, termasuk para calon kepala kampung yang belum beruntung dalam kandidasi Pilkakam. Sedangkan Kepala Distrik Dogiyai Yakobus Dogomo mengingatkan agar pada Pilkakam enam tahun mendatang, diharapkan semua pihak memahami aturan sehingga wilayah Meepago menjadi pilot project, proyek percontohan Pilkakam di Kabupaten Dogiyai.
“Saya juga perlu ingatkan para kepala distrik agar memberi perhatian ekstra terkait pelaksanaan roda pembangunan di kampung-kampung di distriknya. Pehatian itu juga diberikan terkait sepak terjang kepala kampung terpilih agar sungguh bertanggungjawab mengemban mandat warga kampung sebaik mungkin. Perhatian ini diperlukan agar warga masyarakat menikmati pelayanan pemerintahan. Bila kampung maju maka distrik maupun kabupaten akan maju,” kata Damiana Tekege lebih lanjut.
Kepala Bidang Kelembagaan Dinas PMK Ferdinant Pakage menambahkan, para kepala distrik perlu memberikan pendampingan atau bimbingan secara berkesinambungan kepada para kepala kampung agar selama lima tahun ke depan mereka mampu menunaikan tugas dengan baik dan benar berpijak pada regulasi.
“Para kepala distrik memegang peranan strategis dalam memberikan pengawasan, supervisi kepada para kepala kampung. Karena itu, perlu terus diberikan bimbingan terus-menerus. Masyarakat kampung juga perlu diwajibkan bahkan diharuskan terlibat dalam setiap pawai pembangunan. Hal ini penting mengingat maju mundurnya kampung direntukan oleh seberapa besar tingkat partisipasi dan tanggungjawab warga kampung kepada kampungnya,” ujar Ferry Pakage, sapaan akrab Ferdinant Pakage. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)