MULIA, ODIYAIWUU.com — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Tengah Darinus Wonda menyampaikan syukur kepada Tuhan atas kuasa kasih-Nya sehingga diberi kepercayaan mengemban mandat warga masyarakat Kabupaten Puncak Jaya menjadi wakil rakyat jalur pengangkatan atau otonomi khusus (Otsus) Papua Tengah periode 2024-2029.
“Saat diinformasikan hasil seleksi dan dinyatakan lulus Selasa (4/2) lalu, saya berdiam diri sejenak. Saya berdoa dalam hati mengucap syukur atas karya Agung Tuhan diberi mandat warga Puncak Jaya menjadi anggota DPRP Papua Tengah jalur otsus,” ujar Darinus Wonda kepada Odiyaiwuu.com dari Mulia, kota Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Minggu (9/2).
Darinus mengaku, senator kelahiran Mulia, kota Kabupaten Puncak Jaya, kepercayaan masyarakat Puncak Jaya menyodorkan namanya mengikuti seleksi DPRP Papua Tengah 2024-2029 hingga terpilih bukan tanpa alasan. Darinus aktif masyarakat mengembangkan ekonomi skala kecil berupa kios-kios warga lokal di wilayah Mulia dan sekitarnya.
Bahkan kerja keras dan semangat pantang menyerah dalam ikut menjaga keamanan dan memotivasi warga lokal mengembangkan kios-kios kecil lalu mandat formal di lembaga legislatif, juga bertolak dari pengalaman Darinus semasa tercatat sebagai siswa SMA Katolik YPK Keerom menjadi aktivis pemberdayaan masyarakat petani di wilayah itu selama setahun lebih di Keerom. Berbagai konflik yang kerap muncul di Puncak Jaya mendorong nuraninya berada di tengah masyarakat ikut menyelesaikan hingga berujung damai.
“Selama ini kalau terjadi konflik di tengah masyarakat, saya terpanggil ambil bagian bersama tokoh-tokoh lokal melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait agar berhenti. Saya selaku ketua koordinator mediasi pihak-pihak yang terlibat konflik, peran itu saya maksimalkan sehingga damai tercipta dan masyarakat kembali hidup aman dan damai. Itulah alasan lain mengapa warga mendorong saya ikut seleksi dan terpilih,” katanya.
Selepas merampungkan studi di Keerom tahun 1993, ia masih sempat mencari kayu gaharu bersama rekan-rekannya di Keerom agar bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun, pekerjaan itu tak lama ia geluti karena ia memutuskan kembali tanah kelahirannya di Mulia. Selama di sana ia terjun sebagai anggota KNPI Puncak Jaya sembari merintis usaha kios kecil-kecilan di Distrik Puncak Senyum. Namun apes menyergapnya abita chainsaw miliknya dibakar kelompok OPM.
“Tahun 2018 saya mengikuti seleksi anggota KPU Kabupaten Puncak Jaya dan lulus seleksi. Saat itu saya dipercaya sebagai Ketua KPU Puncak Jaya periode 2018-2023. Selepas tugas di KPU Puncak Jaya, saya meniatkan diri mengikuti seleksi dan terpilih setelah dukungan masyarakat dari berbagai distrik. Saya sempat kuliah di Uncen tetapi Berhenti sejenak. Semoga bisa saya tuntaskan dalam waktu dekat,” kata Darinus.
Menurut Darinus, pihaknya meminta dukungan dan doa agar ia bersama para anggota DPR Papua Tengah periode 2024-2029 menunaikan tugas dan mandat formal sebaik mungkin dan penuh tanggung jawab agar para wakil rakyat dapat bersinergi dan bekerja sama dengan Gubernur dan Wakil Gubernur beserta jajaran pemerintah provinsi serta delapan pemerintah daerah di wilayah Meepago.
“Papua Tengah kita tahun merupakan provinsi baru. Desain dasar pembangunan sudah diletakkan mantan penjabat gubernur Ibu Dr Ribka Haluk bersama jajarannya. Saat ini juga sedang dilanjutkan penjabat gubernur Pak Anwar Harun Damanik bersama jajarannya. Karena itu, saya mohon doa dan dukungan masyarakat, teristimewa di Intan Jaya agar dapat mengemban tugas dengan penuh tanggung jawab demi kemajuan masyarakat dan daerah,” kata Darinus.
Panitia Seleksi (Pansel) Calon Anggota DPRP Papua Tengah, Selasa (4/2) mengumumkan hasil seleksi anggota DPRP Papua Tengah jalur pengangkatan atau jalur otonomi khusus (otsus) periode 2024-2029.
Ketua Pansel Johanes Manuel Ramandey, STP, M.Si mengumumkan hasil seleksi melalui Pengumuman Nomor 200.1 /33/ Pansel-DPRPPT tertanggal 3 Februari 2025. Pengumuman nama-nama anggota DPR Papua Tengah terpilih periode 2024-2029 disampaikan menyusul pelaksanaan seleksi tertulis dan wawancara di Hotel Mahavira Nabire pada Jumat (17/1).
“Bersama ini kami sampaikan hasil seleksi tertulis dan wawancara calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Tengah periode 2024-2029. Demikian penyampaian kami. Atas perhatian dan perkenaan disampaikan terima kasih,” ujar Ramandey di Nabire, kota Provinsi Papua Tengah, Selasa (4/2) pagi.
Dalam lampiran Pengumuman Nomor 200.1/33/Pansel-DPRP PT tertanggal 3 Februari 2025 tercantum sebelas nama calon yang lulus seleksi sebagai anggota DPRP Papua Tengah. Kesebelas wakil rakyat jalur otsus tersebut berasal dari delapan kabupaten di Papua Tengah. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)