TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Jenazah Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni dan Damianus Magay alias Natan Wanimbo, anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, sayap militer Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) berhasil diidentifikasi. Abu Bakar Kogoya adalah Komandan Operasi Umum Kodap 8 Intan Jaya.
Abu Bakar dan Damianus tewas diterjang timah panas aparat TNI-Polri saat terjadi kontak tembak di kawasan Kali Kabur, Mile 69 Tembagapura, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Kamis (4/4) sekitar pukul 15.00 WIT. Jenazah keduanya sudah dievakuasi ke Timika, kota Kabupaten Mimika dan dimakamkan pihak keluarga di Kampung Utikini, Tembagapura, Jumat (5/4).
Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Faizal Ramadhani menjelaskan, jenazah Abu Bakar dan Damianus berhasil diidentifikasi dan sudah dimakamkan. Keduanya juga sudah diidentifikasi sebagai Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni dan Damianus Magay alias Natan Wanimbo.
“Ya kemarin (Kamis, 4/4) sudah saya publikasikan tentang Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni. Jabatannya dalam kelompok kriminal bersenjata (TPNPB OPM) adalah sebagai Komandan Operasi Umum Kodap 8 Intan Jaya, Papua Barat,” ujar Faizal melalui keterangan tertulis yang diperoleh Odiyaiwuu.com di Jakarta, Jumat (5/4).
Faizal menjelaskan, untuk identitas jenazah anggota TPNPB OPM yang kedua dipastikan sebagai Damianus Magay alias Natan Wanimbo. “Hal ini didasari KTP yang melekat pada jenazah dengan identitas sebagai Demianus Magai, tempat tanggal lahir yaitu di Timika tanggal 24 Desember 2003, alamat Lamopi, Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika,” kata Faizal.
Selain itu berdasarkan ciri-ciri fisik dan hasil kroscek dengan jaringan kelompok kriminal bersenjata jaringan Gusby Waker yang saat ini menjadi warga binaan di lembaga pemasyarakatan (lapas), membenarkan bahwa salah satu jenazah dikenali dengan nama Natan Wanimbo, Komandan Operasi Umum Wilayah Sorong-Merauke.
“Berdasarkan hasil pengecekan data e-KTP bahwa identitas jenazah memang sesuai dengan KTP tersebut. Kami juga sudah mengkonfirmasi dengan kelompok kriminal bersenjata jaringan Gusby Waker yang saat ini ada di dalam lapas bahwa sehari-hari dikenal dengan nama Natan Wanimbo,” kata Faizal.
Kepala Satuan Tugas Hubungan Masyarakat Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno sebelumnya menghimbau agar masyarakat yang mengenali atau menjadi pihak keluarga dari kedua jenazah tersebut dapat datang ke Posko Mile 66 dengan membawa bukti-bukti pendukung.
“Bagi masyarakat yang mengenali kedua jenazah kelompok kriminal bersenjata tersebut atau pihak keluarganya yang ingin melihat jenazahnya dapat mendatangi Posko Mile 66,” ujar Bayu Suseno. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)