Terinspirasi Fatmawati Soekarno, Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk Jahit Sendiri Bendera Merah Putih Untuk Digunakan Saat Upacara HUT RI Tahun 2023 - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Terinspirasi Fatmawati Soekarno, Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk Jahit Sendiri Bendera Merah Putih Untuk Digunakan Saat Upacara HUT RI Tahun 2023

Penjabat Gubernur Papua Tengah Dr Ribka Haluk, S.Sos, MM saat menjahit bendera Merah Mutih berukuran 2x3 di tempat pengasingan Presiden Soekarno dan Ibu Fatmawati di Bengkulu. Bendera jahitan Ribka Haluk akan digunakan saat upacara peringatan HUT ke-78 RI 17 Agustus 2023 di Papua Tengah. Foto: Istimewa

Loading

NABIRE, ODIYAIWUU.com — Upacara pengibaran bendera Merah Putih pada momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Provinsi Papua Tengah mencatat sejarah baru.

Bendera Merah Putih berukuran 2×3 hasil jahitan tangan Dr Ribka Haluk, S.Sos, MM, birokrat senior dan perempuan asli Papua pertama penjabat gubenur di tanah Papua, akan digunakan saat upacara HUT RI Tingkat Provinsi Papua Tengah tahun 2023.

Menurut Ribka, Staf Ahli Mendagri Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik, bendera Merah Putih itu dijahit di Balai Raya Semarak, Provinsi Bengkulu pada Desember 2022. Saat itu Ribka berada di Bengkulu dalam rangka mengenang Fatmawati Soekarno di mana pada tahun 1944 Fatmawati Soekarno menjahit Bendera Pusaka Merah Putih.

“Bendera yang nanti akan dikibarkan pada upacara HUT ke-78 tanggal 17 Agustus 2023 di Papua Tengah merupakan hasil jahitan saya sendiri. Ini saya jahit di tempat Ibu Fatmawati Soekarno di Bengkulu bulan Desember 2022,” ujar Ribka kepada Odiyaiwuu.com usai melaksanakan gladi bersih persiapan perayaan HUT ke-78 RI di Lapangan Kodim Nabire, Selasa (15/8).

Menurut Ribka Haluk, saat berkunjung ke Bengkulu, ia melihat langsung mesin jahit yang digunakan Fatmawati Soekarno menjahit bendera pusaka Merah Putih. Kala itu, Ribka langsung terinspirasi dan menjahit bendera Merah Putih berukuran 2×3 untuk digunakan saat upacara HUT ke-78 RI pada 17 Agustus di Nabire, kota Provinsi Papua Tengah.

Ribka Haluk menceritakan, Fatmawati Soekarno ikut berjuang dalam memperjuangkan kemerdekaan dengan terlibat langsung dalam menjahit bendera pusaka Merah Putih. Sosok Fatmawati, ujar Ribka adalah sosok perempuan pejuang kemerdekaan Indonesia seperti Cut Nyak Dien melawan Belanda atau Raden Ajeng Kartini dalam bidang perjuangan emansipasi wanita. Peran perempuan dalam perjuangan kemerdekaan sangat besar.

“Dari dulu perempuan itu selalu siap bersaing. Era kemerdekaan saat ini kita juga ikut terlibat dalam memperjuangkan kemajuan bangsa. Keterlibatan perempuan menjadi pemimpin baik di eksekutif maupun legislatif di level nasional maupun daerah sudah terbukti. Perempuan juga sudah terbukti memimpin bangsa. Karena itu, saya berharap agar perempuan bekerja dan belajar rajin meningkatkan kualitas personal atau keterampilan agar menjadi pemimpin,” kata Ribka.

Ribka menambahkan, peringatan HUT ke-78 RI yang diselenggarakan di Provinsi Papua Tengah merupakan yang pertama kali sejak Papua Tengah resmi menjadi provinsi daerah otonom. Peringatan HUT RI 2023, ujar Ribka, menjadi momentum bersejarah bagi pemerintah provinsi dan seluruh masyarakat Papua Tengah dan akan menjadi warisan, legasi indah.

“Saya meminta 1,3 juta masyarakat Papua Tengah menjadikan momentum ini ungkapan syukur kepada Tuhan sekaligus peristiwa sejarah mengingat peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia kali ini adalah yang pertama kali sejak Papua Tengah menjadi salah satu provinsi baru di tanah Papua,” kata Ribka.

Pihaknya juga berharap agar 20-30 tahun ke depan, Papua Tengah sudah menjadi daerah yang maju dan bersaing dari sisi pembangunan dengan daerah lain di Indonesia. Melalui momentum perayaan HUT RI tahun 2023, anak cucu juga memiliki cita-cita dan mimpi besar sebagaimana keterlibatan mereka sebagai anggota paskibra atau pemimpin upacara.

Ribka Haluk tak lupa berpesan kepada anak-anak muda untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan belajar yang rajin dan tekun, mengasah keterampilan atau skill agar menyiapkan diri sebagai calon generasi emas menjemput Indonesia tahun 2045 memasuki era Indonesia emas.

“Bapak Presiden Jokowi tak lelah menyampaikan bahwa 2045 adalah tahun emas bagi anak-anak muda. Karena itu saya berharap agar kita semua di Papua Tengah juga bekerja keras menciptakan sumber daya manusia unggul sekaligus memiliki keterampilan. Kita semua siap melanjutkan perjuangan para pendahu bangsa,” ujar Ribka.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Papua Tengah Diana Serila You, S.Sos, M.Si mengatakan, Penjabat Gubernur Ribka Haluk sangat peka saat melihat mengunjungi Bengkulu, tempat pengasingan Presiden Soekarno dan Ibu Fatmawati Soekarno.

“Ini tentu sebuah kisah unik ibu Penjabat Gubernur Papua Tengah saat berkunjung ke tempat pengasingan Bung Karno di Bengkulu. Saat kunjungan itu, Ibu Penjabat Gubernur bisa mendapatkan kesempatan menjahit bendera Merah Putih di rumah Ibu Fatmawati, penjahit bendera pusaka Merah Putih,” ujar Diana Serila You kepada Odiyaiwuu.com di Nabire, Selasa (15/8).

Kunjungan Ribka di Bengkulu sekaligus menapak tilas sejarah perjalanan Bung Karno dan Fatmawati Soekarno, ujar Diana You, merupakan sebuah pengalaman unik seorang pemimpin di daerah dan perempuan tanah Papua pertama yang didapuk sebagai penjabat gubernur.

“Ibu Penjabat Gubernur Papua Tengah melihat langsung bagaimana suasana kediaman Bung Karno bersama Fatmawati dengan semangat nasionalisme membara ikut membangun bangsa. Saat di Bengkulu Ibu Penjabat Gubenur terinspirasi menjahit bendera Merah Putih sehingga bendera itu akan digunakan saat upacara 17 Agustus 2023 di Papua Tengah,” kata Diana You. (Emanuel You/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :