JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Penjabat Gubernur Provinsi Papua Ramses Limbong mengatakan, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua tahun 2024 merupakan babak baru dalam perjalanan sejarah Pemilu di Indonesia. Oleh karena itu, sukses Pilkada Papua harus menjadi perhatian dan tanggung jawab warga masyarakat dan semua elemen bumi Cenderawasih.
“Semua warga negara yang memenuhi syarat harus ikut serta menyukseskan Pilkada Papua yang merupakan pesta demokrasi,” ujar Ramses Limbong dalam amanat tertulis yang dibacakan Fungsional Analis Kebijakan Ahli Madya Bidang Pemerintahan dan Otsus Yoseph Ida Suryajaya M. S.Sos, M.Si di Hotel Horison Ultima, Jalan Kelapa Dua Entrop, Jayapura, Papua, Kamis (14/11).
Menurut Ramses Limbong, Pilkada serentak 2024 di Papua merupakan momentum politik yang tepat untuk mewujudkan jati diri dan tanggung jawab warga Papua kepada bangsa dan negara yang kita cintai.
Ramses mengatakan hal tersebut saat berlangsung diskusi bertajuk Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Kepada Pemilih Pemula Guna Menekan Angka Golput Pada Pilkada Serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Papua.
Diskusi menghadirkan sejumlah pemateri dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Papua, Dinas Pemuda dan Olahraga Papua, Badan Kesbangpol Papua serta Kodam XVII/Cenderawasih, dan dihadiri kurang lebih 50-an siswa dan siswi di kota Jayapura.
“Tahun 2024 kita akan melaksanakan Pilkada yaitu memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota sesuai jadwal yang telah dikeluarkan KPU Republik Indonesia dan pemungutan suara berlangsung pada Rabu, 27 November 2024,” kata Ramses.
Ramses juga menghimbau warga masyarakat yang telah memenuhi syarat, menggunakan hak pilih dengan benar sesuai nilai-nilai Pancasila guna mewujudkan demokrasi. Partisipasi masyarakat khususnya generasi muda menyukseskan Pemilu tahun 2024 di Papua sangat penting.
“Kegiatan aktualisasi nilai-nilai Pancasila kepada pemilih pemula yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Papua melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Papua bertujuan menekan angka golput pada pilkada serentak di Papua tahun 2024,” kata Ramses lebih lanjut.
Dalam diskusi tersebut Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf I Wayan Deddy Suryanto, SE menyajikan materi terkait hak dan kewajiban generasi muda dalam upaya bela negara di era modern di hadapan peserta.
I Wayan, mantan Komandan Distrik Militer (Kodim) 1703/Deiyai juga menguraikan pengertian dan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara serta intisari akar budaya bangsa Indonesia, termasuk peran pemuda Papua.
“Pemuda Papua mempunyai peran strategis dalam pesta demokrasi pilkada serentak dan menyikapi fenomena yang terjadi di tengah masyarakat. Kita tahu, masih banyak kelompok yang enggan menggunakan hak suaranya atau memilih golput di setiap pilkada,” ujar I Wayan.
Selain itu, kata I Wayan, masyarakat dan semua elemen termasuk generasi muda Papua perlu membantu mencegah munculnya aneka kampanye hitam (black campaign) dan upaya adu domba pihak-pihak tertentu melalui penyebaran informasi palsu atau hoaks di tengah masyarakat terutama saat pelaksanaan pilkada 2024.
“Ada fenomena nyata di tengah masyarakat yaitu hilangnya kepercayaan (trust) dari sebagian orang atau kelompok melihat kondisi riil di lapangan dalam penanganan masalah-masalah di akar rumput, grassroot. Ini adalah tugas dan tanggung jawab kita semua dan bukan hanya di tangan pemerintah,” kata I Wayan, prajurit berdarah Bali.
I Wayan juga menegaskan, arti cinta tanah air merupakan kesetiaan tertinggi kepada bangsa dan negara dengan heterogenitasnya. Semua warga negara, apapun profesi dan pekerjaan yang digeluti, idealnya berlomba-lomba berbuat baik untuk mempersembahkan karya-karya terbaiknya demi Papua dan Indonesia yang lebih baik.
Diskusi yang berlangsung Kamis-Jumat (14-15/11) dibagi dalam tiga termin dengan tema bahasan berbeda. Pada sesi pertama, dibahas dua tema besar yaitu edukasi kepada pemilih pemula dalam rangka mewujudkan pilkada yang demokratis dan bermartabat dengan pemateri Ketua KPU Provinsi Papua Steve Dumbon.
Kemudian, gerakan sadar memilih bagi pemilih pemula dalam pilkada serentak tahun 2024 guna menekan angka golput. Pembicaranya adalah Ketua Bawaslu Provinsi Papua Hardin Halidin.
Sesi kedua, membahas tema hak dan kewajiban generasi muda dalam upaya bela negara di era modern dibawakan Wakil Asisten Teritorial Kasdam XVII/Cenderawasih Letkol Inf I Wayan Deddy Suryanto, SE.
Kemudian, peran pemuda dalam meningkatkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) generasi muda yang dibawakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua.
Kemudian, sesi ketiga mengambil tema peningkatan pemahaman ideologi Pancasila kepada pemilih pemula dalam rangka meningkatkan partisipasi politik pada pilkada serentak tahun 2024. Pembicaranya adalah Kepala Sub Bagian Program Badan Kesbangpol Papua. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)