Syukuran Pelantikan Mgr Mandagi MSC Sebagai Uskup Keuskupan Agung Merauke - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan
DAERAH  

Syukuran Pelantikan Mgr Mandagi MSC Sebagai Uskup Keuskupan Agung Merauke

Acara syukuran usai pelantikan Mgr Mandagi MSC Sebagai Uskup Keuskupan Agung Merauke di Gedung Archelaus Sai, Bambu Pemali, Merauke, Minggu (7/8). Foto: Dok. Humas Polda Papua

Loading

MERAUKE, ODIYAIWUU.com — Mgr Petrus Canisius Mandagi MSC, Minggu (7/8) dilantik sebagai Uskup Keuskupan Agung Merauke oleh Duta Besar Takhta Suci Vatikan untuk Republik Indonesia, Mgr Piero Pioppo dalam Misa yang berlangsung di Gereja Katedral Santo Fransiskus Xaverius Merauke, Papua. Sebanyak 16 Uskup dari berbagai keuskupan di Indonesia hadir dalam Misa tersebut.

Usai Misa dilanjutkan dengan acara syukuran yang dihadiri para Uskup dari sejumlah keuskupan di Indonesia, para pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, Staf Ahli Gubernur Bidang Pengembangan Masyarakat Papua Paskalis Netep, Bupati Kabupaten Merauke Romanus Mbaraka, pejabat di lingkup TNI-Polri di Papua, Forkopimda, umat Keuskupan Agung Merauke, dan para tamu undangan. Acara syukuran yang berlangsung di Gedung Archelaus Sai, Bambu Pemali, Merauke, hadir juga Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat, SH beserta jajarannya.

Dalam sambutannya saat acara syukuran, Bupati Romanus menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten Merauke dan seluruh masyarakat ia mengucapkan selamat datang di Merauke, tanah Animha dalam acara syukuran pelantikan Mgr Petrus Canisius Mandagi MSC sebagai Uskup Keuakupan Agung Merauke.

Melalui pelatikan tersebut, kata Romanus, semakin menguatkan iman umat Katolik dalam kehidupan menggereja dan bermasyarakat. Dengan iman umat Katolik yang kuat, mereka juga diharapkan mewujudkannya dalam kehidupan sosial, kemasyarakatan, dan pembangunan.

“Papua Selatan sudah disahkan sebagai provinsi baru dengan ibukota provinsi di Merauke. Tentu, di masa akan datang, pembangunan akan di laksanakan besar-besaran di Provinsi Papua Selatan. Begitu juga pembangunan di bidang rohani, termasuk sarana dan prasarananya,” ujar Romanus.

Menurut Romanus, pelantikan Mgr Mandagi sebagai Uskup Keuskupan Agung Merauke adalah peristiwa berahmat bagi para pemimpin dan umat Katolik Merauke agar terus berkarya di tanah Animha sepenuh hati. “Saya juga meminta maaf bila ada kata yang kurang berkenan selama acara pelantikan dan syukuran,” lanjut Romanus.

Gubernur Papua Lukas Enembe dalam sambutan tertulis yang disampaikan Staf Ahli Bidang Pengembangan Masyarakat Paskalis Netep, MH mengatakan, Keuskupan Agung Merauke memiliki presentasi umat katolik yang cukup tinggi. Oleh karena itu, pihaknya berdoa dan berharap agar Uskup Agung Merauke yang baru dilantik dapat melayani setulus hati dan penuh kasih.

“Keuskupan Agung Merauke mencakup empat kabupaten yaitu Kabupaten Merauke, Mappi, Asmat, dan Boven Digoel. Di tengah perkembangan situasi yang saat ini sedang terjadi, kami yakin Bapa Uskup Agung Merauke melalui doa dan karyanya bersama umat akan menyikapinya dengan sejuk. Kita tahu, Bapa Uskup Mandagi orang lama di Merauke,” ujar Paskalis.

Paskalis menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh Uskup yang hadir agar dapat membantu kepemimpinan dan pelayanan bagi umat dan masyarakat di tanah Papua. “Kami menyampkaikan selamat dan sukses kepada Yang Mulia, Mgr Petrus Canisius Mandagi MSC karena pada hari ini telah dilantik sebagai Uskup Keuskupan Agung Merauke,” kata Paskalis.

Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo Pr menyampaikan selamat atas pelantikan Mgr Petrus Canisius Mandagi MSC sebagai Uskup Agung Merauke. Uskup Suharya mengatakan, meski fisik tidak lagi kuat namun Uskup Mandagi memiliki hati mulia yang akan dipersembahkan dalam tugas perutusan bagi umat dan masyarakat.

“Saya beberapakali mengikuti kegiatan pelantikan Uskup. Pada pelantikan dan syukuran Uskup Agung Merauke, saya merasakan betapa indahnya kegiatan ini dilakukan bersama-sama. Bila kerjasama ini di masa akan datangg dilakukan bersama pemerintah serta masyarakat akan semakin bagus,” ujar Uskup Suharyo.

Mgr Suharyo menambahkan, pihaknya sudah melihat bahwa bila gereja berjalan dengan pemerintah daerah dan orgasisasi masyarakat, akan sangat luar biasa. “Kalau boleh saya mengajak semua hadirin berdiri untuk mengungkapkan semangat cinta kepada tanah air dan tanah Papua dengan menyanyikan lagu Tanah Papua,” ujarnya. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :